sinergitas TNI-Polri cegah premanisme di Gumas

Personel Polres Gumas dan Koramil 1016 Plk saat melakukan sosialisasi dan imbauan pencegahan premanisme, Minggu (11/5/2025).

KUALA KURUN – Dalam upaya menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif, TNI dan Polri di Kabupaten Gunung Mas terus memperkuat sinergitas dalam menanggulangi aksi premanisme yang meresahkan warga.

Kegiatan ini ditandai dengan patroli gabungan antara personel Kodim 1016/Palangka Raya melaui Koramil Kuala Kurun dan Polres Gunung Mas yang dilaksanakan di sejumlah titik rawan, seperti pasar, komplek Perbankan, pertokoan, serta kawasan padat penduduk di area parkir Taman Kota Kuala Kurun, Minggu (11/5/2025).

Kapolres Gunung Mas AKBP Heru Eko Wibowo, menjelaskan bahwa Polda Kalteng dan Jajaran sedang melaksanakan Operasi Mandiri Kewilyahan dengan sasaran penyakit Masyarakat (Pekat) dan Premanisme, selain melakukan penegakan hukum juga dilakukan kegiatan preemtif dan preventif sebagaimana yang dilakukan personil Polres Gunung Mas dan Personil TNI Koramil Kuala Kurun, Kodim 1016/Palangkaraya.

“Melalui kegiatan sosialisasi pencegahan premanisme di tempat-tempat kerawanan di sekitaran Kota Kuala Kurun. Beberapa jenis tindakan premanisme yang dapat terjadi seperti pemerasan, pungutan liar, perkelahian, pemerasan, intimidasi, serta tindak kejahatan lainnya yang meresahkan masyarakat” jelas Kapolres.

Kegiatan ini dipimpin oleh Perwira Pengendali Kasipropam Polres Gunung Mas Iptu Supono, didampingi KBO Satreskrim Polres Gunung Mas Ipda Muchlis A., Kanit I Satres Narkoba Polres Gunung Mas Ipda Moses S., dan personel Polres Gunung Mas serta personel Koramil 1016 PLK.

Personel gabungan TNI-Polri memberikan himbauan kepada masyarakat dan pelaku usaha agar tidak ragu melaporkan kepada pihak berwajib jika menemukan atau mengalami tindakan pemerasan, pungutan liar (pungli), atau intimidasi dari oknum atau kelompok tertentu.

Dalam kegiatan ini para petugas dilapangan menegaskan bahwa pemerintah, melalui TNI-Polri, tidak akan memberikan toleransi kepada pihak-pihak yang melakukan kegiatan yang bertentangan dengan norma dan hukum yang berlaku.

Dengan adanya kolaborasi aktif antara TNI dan Polri, diharapkan Kabupaten Gunung Mas tetap menjadi wilayah yang aman, nyaman, dan bebas dari praktik-praktik premanisme yang merugikan masyarakat.(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *