Satker PJN Bahas Skema Lalu Lintas Proyek Jalan Nasional Bersama Pemkab Katingan

IMG_20250626_020921

FOTO : Gambar dimulai saat dimulainya proyek jalan Nasional di Katingan.

KASONGAN – Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (Satker PJN) Wilayah I Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar pertemuan teknis bersama pemerintah daerah dan pihak terkait, di Kantor Dinas PUPR Katingan, Selasa 24 Juni 2025.

Hal tersebut dilakukan dalam rangka memastikan kelancaran dan keselamatan pelaksanaan proyek preservasi Jalan dan Jembatan Pelantaran–Kasongan.

Pertemuan itu menjadi wadah koordinasi lintas sektor untuk menyampaikan rencana rekayasa lalu lintas, terutama di titik Kasongan 17 yang akan dilakukan penggantian struktur saluran air (box culvert) serta perbaikan jalan.

Kepala Satker PJN Wilayah I Kalteng, Erwin Minarko, mengatakan bahwa pengaturan lalu lintas selama pengerjaan proyek menjadi perhatian serius mengingat jalur tersebut merupakan jalan nasional yang vital dan padat kendaraan.

“Kami akan menerapkan sistem kerja setengah badan jalan dengan pola buka-tutup. Dengan begitu, kendaraan masih bisa melintas, namun tetap dalam kondisi yang aman dan terkendali,” jelas Erwin.

Dia menjelaskan, Satker juga menyiapkan berbagai kelengkapan keselamatan seperti rambu-rambu peringatan, lampu penerangan tambahan, serta petugas yang berjaga di lokasi proyek selama jam kerja maupun malam hari.

Dinas PUPR Kabupaten Katingan melalui Kepala Bidang Bina Marga, Filado, menegaskan bahwa pihaknya akan mendukung penuh kelancaran pekerjaan, termasuk membantu menyampaikan informasi ke masyarakat pengguna jalan agar lebih siap menghadapi perubahan arus lalu lintas.

“Proyek ini penting, dan pemerintah daerah siap mendukung dari sisi teknis maupun sosialisasi ke masyarakat,” ungkap Filado.

Dalam kesempatan yang sama, perwakilan dari Polres Katingan turut menyatakan kesiapan untuk membantu pengamanan di lapangan dan menurunkan personel jika terjadi kepadatan atau gangguan lalu lintas selama pelaksanaan proyek.

Setelah agenda pemaparan teknis selesai, seluruh peserta melakukan kunjungan lapangan ke titik proyek untuk mengecek kondisi nyata di lapangan, termasuk struktur jalan dan saluran yang akan diperbaiki.

Pekerjaan preservasi ini merupakan bagian dari program strategis nasional di bawah Kementerian PUPR, yang bertujuan untuk menjaga infrastruktur jalan tetap fungsional, aman, dan nyaman bagi masyarakat, khususnya di wilayah Kabupaten Katingan dan sekitarnya. (ARS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *