Satgas TMMD ke-123 Kodim 1019/Katingan Dorong Kesadaran Masyarakat akan Bahaya Radikalisme dan Terorisme

IMG-20250311-WA0014

FOTO : Suasana kegiatan Kodim 1019 Katingan saat gelar sosialisasi ke masyarakat. 

KASONGAN – Kesadaran masyarakat dalam menangkal paham radikal menjadi kunci utama dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Menyadari hal itu, Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-123 Kodim 1019/Katingan menggelar sosialisasi bahaya radikalisme dan terorisme di Desa Tumbang Panggo, Kecamatan Tasik Payawan, Kabupaten Katingan, Selasa (11/03/2025).

Dalam kegiatan ini, Satgas TMMD menggandeng Polres Katingan sebagai narasumber untuk memberikan pemahaman kepada warga tentang bahaya paham radikal yang dapat mengancam persatuan dan stabilitas negara.

Pemateri dari Polres Katingan menegaskan bahwa radikalisme seringkali masuk ke masyarakat melalui berbagai cara, termasuk doktrin tersembunyi dan pemanfaatan media sosial. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk selalu waspada dan mampu melakukan deteksi dini terhadap ancaman tersebut.

“Radikalisme dapat menyusup melalui lingkungan sekitar tanpa disadari. Oleh karena itu, kita harus peka terhadap keberadaan individu atau kelompok yang menunjukkan indikasi penyebaran paham yang bertentangan dengan nilai-nilai kebangsaan,” ujar pemateri dalam sesi penyuluhan.

Selain itu, masyarakat juga diajarkan cara mengenali pola penyebaran radikalisme dan langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk melaporkan aktivitas mencurigakan kepada aparat keamanan.

Kegiatan sosialisasi ini mendapat sambutan positif dari warga Desa Tumbang Panggo. Salah satu peserta, Siti (38), mengungkapkan bahwa sosialisasi ini membuka wawasannya tentang pentingnya menjaga lingkungan dari pengaruh negatif radikalisme.

“Saya jadi lebih paham bahwa radikalisme bisa menyusup ke lingkungan sekitar tanpa kita sadari. Dengan adanya sosialisasi ini, kami jadi lebih tahu bagaimana cara mengantisipasi dan melaporkan jika ada hal mencurigakan,” katanya.

Satgas TMMD Kodim 1019/Katingan berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk lebih aktif dalam menjaga keamanan lingkungan dan mencegah masuknya paham radikal yang dapat merusak persatuan bangsa. (ARS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *