Kejurnas Grasstrack Diharapkan Lahirkan Atlet Daerah dan Dongkrak UMKM Lokal

Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Gumas

Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Gumas Aprianto

KUALA KURUN – Pemerintah kabupaten Gunung Mas ( Gumas) melalui Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) setempat berharap, Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Grasstrack Putaran ke-II Region IV Kalimantan yang digelar di Sirkuit Antang Sakti, Kuala Kurun, tidak hanya menjadi ajang bergengsi di dunia balap motor, tetapi juga mampu mencetak atlet-atlet potensial dari daerah serta mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal.

“Kegiatan ini sangat positif, selain sebagai wadah pengembangan bakat olahraga otomotif, khususnya grasstrack, juga menjadi ajang yang dapat memotivasi pemuda-pemudi lokal untuk tampil dan bersaing di tingkat nasional,” ujar Kepala Disdikpora Gumas Aprianto di Kuala Kurun beberapa waktu lalu.

Ia menambahkan, event berskala regional ini juga berpotensi memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di sekitar lokasi sirkuit. Kehadiran ratusan peserta dan penonton dari berbagai daerah memberikan peluang besar bagi pelaku usaha lokal untuk memasarkan produk mereka.

“Kami berharap, melalui kegiatan seperti ini, perekonomian masyarakat khususnya UMKM bisa ikut terangkat. Oleh karena itu, kami sangat mendukung event-event seperti ini terus dilaksanakan di Gunung Mas,” tambahnya.

Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Gumas berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan potensi olahraga, sekaligus mendorong sinergi antara dunia olahraga dan sektor ekonomi kreatif lokal.

Sebelumnya Ketua Panitia Pelaksana Harian Hermanto, menyampaikan bahwa Kejurnas Grasstrack Region IV Kalimantan Putaran II 2025 akan dilaksanakan di Sirkuit Antang Sakti Kuala Kurun Kabupaten Gumas pada 14-15 Juni 2025.

“Berbagai persiapan sudah kami lakukan, seperti membersihkan sirkuit dan berkoordinasi dengan pihak terkait,” Kejurnas akan mempertandingkan hingga 20 kelas baik itu kelas Kejurnas maupun kelas Supporting”. Demikian Hermanto. (CP)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *