Kasatlantas Katingan Ungkap Kronologi: Motor Hindari Lubang, Trailer Tabrak dari Belakang

IMG_20250609_164402

FOTO : Korban Ibu dan Bayinya ditutupi kain, usai mengalami kecelakaan maut di Km 18 Katingan.

KASONGAN – Kecelakaan maut yang menewaskan dua orang di Jalan Tjilik Riwut Km 18, Desa Hampalit (arah Kasongan – Sampit) Senin pagi (9/6/2025), diungkap kronologinya oleh Kasatlantas Polres Katingan, Iptu Juwito.

Insiden melibatkan sepeda motor dan trailer besar itu berawal dari upaya pengendara motor menghindari lubang di jalan.

“Sepeda motor dikendarai Ferry Apri Yogo, membonceng istri dan anaknya yang masih bayi. Saat mencoba menghindari lubang di jalur kiri, datang trailer dari belakang dengan kecepatan sekitar 60 km/jam,” jelas Iptu Juwito kepada wartawan.

Trailer Hino bernomor polisi B 9765 UIV yang dikemudikan Haddy Suwito, datang dari arah yang sama, yakni Kasongan menuju Sampit. Jarak yang sudah sangat dekat membuat pengemudi tidak bisa menghindar.

“Bagian pelindung tangki bahan bakar trailer menghantam motor. Dua penumpang, yakni ibu dan anak, terpental ke badan jalan,” terangnya.

Liana (31) tewas di tempat akibat luka berat di kepala. Sementara anaknya, Muhammad Priyoga (9 bulan), meninggal dunia di rumah sakit karena luka serius di bagian wajah dan telinga. Ferry, sang pengendara, selamat tanpa luka.

Polisi telah melakukan olah TKP, memeriksa saksi, dan mengamankan kendaraan untuk proses hukum lebih lanjut.

“Kasus ini masih kami selidiki. Kami juga periksa kelayakan kendaraan dan faktor pengemudi,” tegas Iptu Juwito.

Dia juga kembali menegaskan hal ini terjadi karena lalainya pemgemudi kendaraan mengakibatkan terjadi laka lantas. Sehingga kepolisian mengimbau agar pengendara kendaraan bermotor harus berhati-hati dalam berkendara, mematuhi peraturan lalu – lintas dan utamakan keselamatan demi menciptakan tertib berlalu – lintas. (ARS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *