UMKM Disebut Ardianto Sebagai Penopang Stabilitas Ekonomi Barito Utara
FOTO Ist.: Sekretaris Komisi II DPRD Barito Utara Ardianto.
MUARA TEWEH – Sekretaris Komisi II DPRD Kabupaten Barito Utara, Ardianto kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Utara memperkuat sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Ia menyebut sektor tersebut sebagai penopang stabilitas ekonomi masyarakat sekaligus sarana penciptaan lapangan pekerjaan yang sangat efektif.
“Keberadaan UMKM perlu diperkuat dengan kebijakan yang mendorong peningkatan daya saing, pelatihan usaha, serta perluasan akses pasar,” ujar Ardianto baru-baru ini.
Lebih jauh ia menjelaskan, perkembangan UMKM tidak lepas dari peran kebijakan daerah yang berpihak kepada pelaku usaha. Tanpa regulasi yang mendukung, pelaku usaha sulit berkembang sehingga potensi ekonomi daerah ikut terhambat.
Ardianto menegaskan pentingnya langkah konkret pemerintah dalam menyediakan berbagai bentuk dukungan yang meliputi pendampingan, bantuan permodalan, hingga akses pemasaran. Ia menyebutkan bahwa dukungan tersebut harus diberikan secara merata dan terukur agar manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh pelaku UMKM.
Ia juga meminta agar pemerintah terus mengembangkan ekosistem usaha yang mendorong kreativitas dan produktivitas. Dengan adanya ekosistem tersebut, pelaku UMKM dapat mengembangkan jaringan usaha dengan lebih cepat dan menghadapi persaingan dengan lebih matang.
Selain itu, Ardianto menilai bahwa sinergi lintas sektor adalah aspek penting dalam meningkatkan daya tahan UMKM. Ia menekankan perlunya kerja sama yang kuat antara pemerintah, pelaku usaha besar, serta lembaga keuangan untuk memastikan usaha kecil dapat bertahan dan berkembang.
“Kerja sama dengan perbankan dan lembaga keuangan sangat penting agar keterbatasan modal tidak lagi menjadi penghambat utama,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia berharap program pemberdayaan yang dilakukan pemerintah tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga memberikan penguatan jangka panjang. Fokus utama, kata dia, adalah meningkatkan kemampuan pelaku usaha dalam mengelola bisnisnya agar mampu menghadapi dinamika pasar.
Di wilayah pedesaan, menurut Ardianto, dukungan pemerintah menjadi sangat vital. Banyak pelaku UMKM yang membutuhkan pembinaan intensif, terutama dalam manajemen usaha dan pemasaran produk mereka.
“Kami di DPRD akan terus mendorong kebijakan yang berpihak pada UMKM, karena sektor ini terbukti mampu membuka lapangan kerja, menekan pengangguran, dan memperkuat ekonomi daerah,” tandas Ardianto. (Red/Adv)
