Tasik Payawan Kembali Ukir Prestasi di FTIK IX Kabupaten Katingan

IMG_20250628_222050

FOTO : Camat Tasik Payawan Bambang Seruyanto, saat menerima Piala Juara Umum dari Pj Sekda Katingan Deddy Ferras.

KASONGAN – Kecamatan Tasik Payawan kembali menunjukkan dominasinya dengan meraih juara umum dalam Festival Tandak Intan Kaharingan (FTIK) ke-IX tingkat Kabupaten Katingan tahun 2025.

Gelar ini berhasil dipertahankan setelah melalui berbagai perlombaan seni dan budaya yang berlangsung meriah. Sementara itu, Kecamatan Marikit dinobatkan sebagai juara favorit.

Penutupan FTIK digelar di Lapangan Sport Center Kasongan, Sabtu (28/6/2025) malam, dan dihadiri Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Katingan, Deddy Ferras, yang mewakili Bupati Katingan Saiful.

Dalam kesempatan tersebut, Deddy Ferras secara resmi menyerahkan piala juara umum kepada Camat Tasik Payawan, Bambang Suruyanto.

Dalam sambutannya, Deddy Ferras menyampaikan bahwa festival ini bukan hanya ajang perlombaan, tetapi juga menjadi wadah pelestarian warisan budaya leluhur Dayak yang harus terus dijaga dan dikembangkan.

“Festival ini telah menampilkan berbagai kegiatan seperti Tandak, Kandayu, Tarian Ritual, Karungut, hingga pembuatan sarana upacara ritual. Semua ini mencerminkan kekayaan budaya lokal yang patut kita lestarikan bersama,” jelasnya.

Dia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat, mulai dari panitia, peserta, hingga pengurus LPT-IK Kabupaten Katingan yang telah bekerja keras menyukseskan kegiatan tersebut.

“Saya ucapkan selamat kepada Kecamatan Tasik Payawan yang berhasil mempertahankan juara umum, serta penghargaan kepada Kecamatan Marikit sebagai juara favorit,” tambahnya.

Deddy Ferras berharap agar festival ini tidak berhenti sampai di sini, tetapi bisa terus dilaksanakan secara rutin dan dikembangkan lebih baik lagi, sehingga dapat memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan kebudayaan dan sektor pariwisata di Katingan.

Selain festival, kegiatan Musyawarah Daerah (Musda) ke-V Lembaga Pengembangan Tandak Intan Kaharingan (LPT-IK) juga digelar. Musda berlangsung aman dan lancar, serta menghasilkan pengurus baru masa bakti 2025–2030.

“Musda ini merupakan momentum penting untuk menyusun arah pengembangan ajaran Kaharingan secara lebih terstruktur dan berkelanjutan. Saya ucapkan selamat kepada pengurus yang terpilih,” tuturnya.

Dia menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah, tokoh agama, dan masyarakat dalam menjaga nilai-nilai budaya Kaharingan agar tetap relevan dan diwariskan secara bermartabat kepada generasi muda.

“Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus memberikan perhatian terhadap pengembangan budaya lokal, termasuk melalui dukungan sarana dan prasarana untuk umat Hindu Kaharingan sebagai bagian dari keadilan bagi seluruh pemeluk agama di Kabupaten Katingan,” pungkasnya. (ARS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *