Sinergi Polri dan Swasta, Polsek Manuhing dan PT. KHS Tanam Jagung untuk Ketahanan Pangan

Personel Polsek Manuhing bersama jajaran manajemen dan karyawan PT. KHS, serta Petugas Penyuluh Lapangan Kecamatan Manuhing, melaksanakan penanaman jagung hibrida di lahan milik perusahaan pada Sabtu (9/8/2025).
KUALA KURUN – Wujud nyata sinergi antara Kepolisian dan sektor swasta dalam mendukung program ketahanan pangan nasional kembali terlihat di Kabupaten Gunung Mas (Gumas). Polsek Manuhing bersama PT. Kalimantan Hamparan Sari (KHS) melaksanakan penanaman jagung hibrida di lahan milik perusahaan pada Sabtu (9/8/2025).
Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WIB ini merupakan bagian dari implementasi Asta Cita Presiden RI serta mendukung delapan program prioritas Kapolri. Langkah ini juga sesuai dengan amanat Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2024 tentang Percepatan Penganekaragaman Pangan Berbasis Potensi Sumber Daya Lokal.
Penanaman jagung diikuti oleh personel Polsek Manuhing yang dipimpin Kanit Binmas mewakili Kapolsek, jajaran manajemen dan karyawan PT. KHS, serta Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Kecamatan Manuhing. Total lahan yang telah ditanami mencapai 3 hektare, sementara pembajakan untuk tambahan 2 hektare tengah berlangsung.
Kapolres Gumas AKBP Heru Eko Wibowo, melalui Kapolsek Manuhing Iptu Teguh Triyono, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kehadiran Polri dalam mendukung program strategis pemerintah.
“Kegiatan hari ini adalah wujud nyata sinergi antara Polri dan sektor swasta dalam mendukung program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan oleh Bapak Presiden dan menjadi prioritas Bapak Kapolri,” ujar Iptu Teguh.
Ia menambahkan, “Dengan memanfaatkan lahan yang disediakan PT. KHS, kami tidak hanya menanam jagung, tetapi juga menanam harapan untuk kemandirian pangan di Kecamatan Manuhing.” Kapolsek Manuhing Iptu Teguh Triyono mengakhiri.
Program ini diharapkan mampu menggerakkan roda ekonomi lokal, menstabilkan pasokan pangan di wilayah tersebut, serta menjadi contoh kolaborasi produktif antara kepolisian, pemerintah, dan sektor swasta. (Red)