Program Kepak Batara Bangun Kemandirian Pangan Warga Barito Utara

Selamatkan Ekonomi Keluarga__1

Muara Teweh – Pemerintah Kabupaten Barito Utara mengambil langkah strategis menghadapi penguatan inflasi nasional dengan memperkenalkan program “Kepak Batara” (Ketahanan Pangan Keluarga Barito Utara). Program ini menjadi instrumen mitigasi untuk menjaga kestabilan ekonomi rumah tangga.

Bupati Barito Utara, Shalahuddin, ST, MT, menyampaikan bahwa “Kepak Batara” merupakan solusi adaptif untuk membantu masyarakat tetap mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan.

“Kami menyadari betul ancaman inflasi yang dapat menggerus daya beli masyarakat. ‘Kepak Batara’ adalah langkah strategis kita untuk memastikan ketahanan pangan keluarga tetap terjaga, sehingga masyarakat dapat memenuhi kebutuhan dasar secara mandiri,” tegas H. Shalahuddin, Rabu (03/12/2025).

Sebagai program berbasis penguatan keluarga, “Kepak Batara” menitikberatkan peningkatan produksi pangan skala rumah tangga. Dengan demikian, masyarakat memiliki sumber pangan alternatif yang tidak bergantung sepenuhnya pada pasar.

Baca Juga  Polwan Polres Gunung Mas Kawal Distribusi Makanan Bergizi Gratis untuk 2.246 Pelajar

Pelaksana Proyek Perubahan pada PKN I BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah, Hery Jhon Setiawan, memaparkan bahwa desain program telah disusun untuk mengurangi ketergantungan terhadap fluktuasi harga komoditas di pasaran.

“Program ini dirancang agar setiap keluarga memiliki kemampuan untuk memproduksi sendiri sebagian kebutuhan pangannya. Dengan mengurangi ketergantungan ini, diharapkan tekanan inflasi terhadap pengeluaran rumah tangga dapat diminimalkan secara signifikan,” ujar Hery Jhon.

Pemkab Barito Utara juga menggandeng berbagai kelompok masyarakat seperti kelompok tani, organisasi PKK, hingga unit-unit keluarga agar implementasi program berjalan optimal.

Melalui sinergi tersebut, program diharapkan mampu menciptakan ekosistem ketahanan pangan yang terstruktur serta memberikan dampak jangka panjang bagi kesejahteraan warga.

Selain menyediakan sarana pendukung, pemerintah daerah memberikan bimbingan teknis dan edukasi pengembangan pangan rumah tangga. Pendampingan tersebut menjadi elemen penting agar keluarga mampu menerapkan praktik budidaya yang efektif.

Baca Juga  Polsek Tewah Tingkatkan Pengamanan Ibadah Natal di Gereja Pandohop

“Kepak Batara” dipandang sebagai langkah progresif dalam membangun ketangguhan ekonomi keluarga. Di tengah tekanan harga yang bisa berubah sewaktu-waktu, program ini ditargetkan menjadi solusi yang nyata bagi masyarakat.

Pemkab juga memastikan bahwa keberlanjutan program akan dikawal secara konsisten, sehingga manfaat bagi keluarga dapat dirasakan dalam waktu panjang. Arah kebijakan tersebut sejalan dengan visi daerah yang menempatkan kesejahteraan rakyat sebagai prioritas.

Dengan keterlibatan aktif masyarakat dan dukungan pemerintah, “Kepak Batara” menjadi upaya kolektif dalam merespons tantangan inflasi secara konstruktif.

“Masyarakat memiliki peluang besar untuk memperkuat ketahanan ekonomi keluarga melalui langkah-langkah sederhana namun berkelanjutan di program ini,” tandas Hery. (Red/Adv)