Pelatihan Tingkatkan Kapasitas Pengurus Koperasi Desa Barito Utara 2025

Taufik Nugraha__5

FOTO Ist.: Anggota DPRD Barito Utara, Taufik Nugraha.

MUARA TEWEH – Pemerintah Kabupaten Barito Utara melalui Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan UKM terus memperkuat komitmen dalam membina serta meningkatkan kualitas koperasi di tingkat desa dan kelurahan. Upaya ini kembali ditegaskan melalui penyelenggaraan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pengurus Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih Tahun 2025 yang dibuka oleh Kepala Dinas Nakertranskop-UKM Barito Utara, M Mastur, di Aula SMPN 1 Muara Teweh, Senin (24/11/2025).

Kegiatan tersebut merupakan bentuk sinergi antara Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Tengah dengan Dinas Nakertranskop-UKM Barito Utara. Melalui kolaborasi ini, kedua lembaga menargetkan peningkatan kualitas tata kelola koperasi, khususnya bagi pengurus yang terlibat dalam Program Strategis Nasional Koperasi Merah Putih.

Peserta yang mengikuti pelatihan ini berasal dari koperasi desa dan kelurahan yang diarahkan untuk memperkuat peran koperasi sebagai instrumen peningkatan kesejahteraan masyarakat berbasis ekonomi kerakyatan. Pemerintah berharap koperasi tidak hanya menjadi wadah simpan pinjam, tetapi berkembang sebagai pusat ekonomi produktif di wilayah masing-masing.

Baca Juga  Patroli 3 Pilar Sisir Objek Vital di Kuala Kurun, Situasi Kamtibmas Kondusif

Anggota DPRD Barito Utara, Taufik Nugraha, menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan yang dinilainya sangat relevan dengan kebutuhan perkembangan koperasi di daerah. Ia menilai, pelatihan ini menjadi langkah nyata dalam membekali pengurus agar mampu menghadapi tantangan pengelolaan koperasi di era modern yang menuntut kecepatan, transparansi, dan profesionalisme.

“Koperasi adalah tulang punggung ekonomi rakyat. Oleh karena itu, pengurusnya harus memiliki kapasitas yang memadai agar mampu mengelola koperasi secara profesional, transparan, dan akuntabel,” ungkap Taufik.

Menurutnya, masih banyak koperasi yang belum berkembang optimal akibat lemahnya manajemen internal, minimnya inovasi dalam pengembangan usaha, serta kurangnya pemahaman tentang tata kelola yang baik. Kondisi tersebut membuat sejumlah koperasi tidak mampu bertahan di tengah persaingan usaha yang semakin ketat.

Melalui pelatihan ini, Taufik berharap para pengurus dapat meningkatkan kemampuan dalam administrasi kelembagaan, penyusunan perencanaan usaha yang realistis, hingga pemanfaatan teknologi informasi untuk mendukung operasional koperasi agar lebih efisien dan adaptif terhadap perubahan zaman.

Baca Juga  Kedatangan Habib Syech Tegaskan Semangat Kebersamaan Barito Utara Bershalawat

Sebagai Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Barito Utara, ia juga menegaskan komitmen lembaganya untuk terus mengawal kebijakan yang berpihak pada pemberdayaan koperasi dan pelaku UMKM. Baginya, dukungan regulasi dan anggaran merupakan langkah strategis agar koperasi mampu menjadi pilar ekonomi rakyat yang kuat dan berkelanjutan.

Ia menekankan pentingnya memastikan pelatihan seperti ini memberikan dampak nyata di lapangan. Penguatan sumber daya manusia pengurus koperasi diyakini menjadi kunci agar koperasi desa maupun kelurahan dapat memaksimalkan potensi anggotanya serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

“Harapan saya, kegiatan ini tidak berhenti sebagai acara seremonial. Pengurus koperasi harus benar-benar mengimplementasikan ilmu yang diperoleh agar koperasi di Barito Utara tumbuh mandiri, berdaya saing, dan memberikan manfaat nyata bagi warga,” tandas Taufik. (Red/Adv)