Suparjan Efendi Dorong Pengembangan Bundaran Segitiga Jadi Kawasan Ekonomi Baru

Suparjan Efendi__2

FOTO Ist.: Anggota DPRD Barito Utara, Suparjan Efendi.

MUARA TEWEH – Anggota DPRD Barito Utara, Suparjan Efendi, kembali menyoroti potensi kawasan Bundaran Segitiga yang menghubungkan Kandui, Montallat, hingga jalur menuju Banjarmasin. Ia menilai kawasan strategis itu dapat berkembang menjadi ruang publik unggulan sekaligus pusat ekonomi baru jika dikelola secara serius oleh pemerintah daerah.

Suparjan menyebut Bundaran Segitiga memiliki nilai strategis yang belum dimanfaatkan optimal. Menurutnya, kawasan tersebut tidak sekadar menjadi titik simpang kendaraan, tetapi dapat menjadi ruang interaksi sosial dan pusat aktivitas ekonomi masyarakat.

“Bundaran segitiga ini bukan hanya simpul lalu lintas, tetapi bisa menjadi ikon ekonomi dan sosial jika dikelola dengan baik,” ujarnya, baru-baru ini.

Baca Juga  Akses Kesehatan Pedalaman Barito Utara Mendesak Perhatian Pemerintah Daerah

Ia menegaskan perlunya percepatan peningkatan infrastruktur di sekitar kawasan, mulai dari perbaikan jalan, penerangan malam, hingga fasilitas pendukung aktivitas masyarakat. Menurutnya, penataan yang baik akan menghidupkan kawasan tersebut dan menarik minat pelaku usaha maupun masyarakat.

Lebih jauh, Suparjan menilai Bundaran Segitiga memiliki peluang besar untuk dikembangkan menjadi ruang UMKM, pusat kuliner, hingga lokasi kegiatan kreatif yang dapat memperkuat identitas daerah.

“Kawasan ini bisa dikembangkan menjadi area yang hidup dan produktif, bukan sekadar jalur penghubung,” tambahnya.

Ia menekankan pentingnya kolaborasi kuat antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat agar pengembangan kawasan dapat memberikan hasil maksimal. Dengan kerja bersama, Suparjan optimistis Bundaran Segitiga dapat tumbuh menjadi pusat ekonomi baru di Barito Utara.

Baca Juga  Syiar Shalawat Mengawali Pengabdian Baru Pemimpin Daerah

“Dengan sinergi yang kuat, kita bisa mengubah kawasan ini menjadi pusat ekonomi baru yang memberi manfaat luas bagi warga Barito Utara,” katanya.

Suparjan berharap pemerintah segera menyusun perencanaan penataan terpadu yang berorientasi pada kenyamanan serta keberlanjutan, sehingga kawasan tersebut dapat menjadi wajah baru kota yang lebih modern dan tertata.

“Bundaran ini bisa menjadi wajah baru kota jika dibenahi dengan konsep pembangunan berkelanjutan,” tutupnya. (red/adv)