Upaya P4GN-PN Barito Utara Semakin Terarah Bangun Ketahanan Sosial
FOTO Ist.: Anggota DPRD Barito Utara, Ardianto.
MUARA TEWEH – Pemerintah Kabupaten Barito Utara terus menunjukkan keseriusan dalam memerangi penyalahgunaan serta peredaran gelap narkoba melalui program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba serta Prekursor Narkotika (P4GN-PN). Komitmen tersebut tampak dari berbagai langkah konkret yang dijalankan secara terukur dan berkesinambungan.
Beragam inisiatif diperkuat, mulai dari penyusunan regulasi daerah yang lebih komprehensif, peningkatan kegiatan sosialisasi di seluruh lapisan masyarakat, hingga optimalisasi layanan rehabilitasi di RSUD Muara Teweh yang memungkinkan masyarakat mendapatkan pendampingan pemulihan secara tepat.
Anggota DPRD Barito Utara, Ardianto, menyampaikan apresiasi atas serangkaian terobosan yang dilakukan pemerintah daerah bersama pemangku kepentingan terkait. Ia menilai langkah tersebut menggambarkan komitmen yang tidak hanya bersifat formal, tetapi benar-benar diarahkan pada perlindungan masyarakat dari bahaya narkoba.
“Kami memberikan apresiasi atas kesungguhan Pemkab Barito Utara dalam memperkuat program P4GN-PN. Upaya ini bukan sekadar seremonial, tetapi menunjukkan komitmen nyata dalam melindungi generasi muda dari ancaman narkoba,” ujar Ardianto, baru-baru ini.
Menurutnya, keberhasilan upaya pemberantasan narkoba sangat bergantung pada kuatnya sinergi antara pemerintah daerah, aparat penegak hukum, lembaga pendidikan, tokoh masyarakat, hingga keluarga. Kolaborasi tersebut menjadi kunci dalam memperluas edukasi, pencegahan, serta penanganan yang lebih menyeluruh.
DPRD, lanjutnya, akan terus memberikan dukungan secara regulatif maupun melalui penganggaran daerah. Hal ini diperlukan agar program P4GN-PN berjalan optimal, merata, dan dapat menyesuaikan kebutuhan masyarakat di berbagai wilayah.
“Masalah narkoba adalah tanggung jawab bersama. Tidak bisa hanya dibebankan kepada satu pihak. Dengan kerja sama lintas sektor, kita bisa memperkuat ketahanan sosial dan mencegah penyebaran narkoba hingga ke pelosok desa,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ardianto juga menyoroti pentingnya pendidikan dan lingkungan sosial yang sehat sebagai fondasi pembentukan kesadaran generasi muda. Ia menilai kedua aspek itu memiliki pengaruh besar dalam menumbuhkan kemampuan menolak narkotika sejak dini.
Ia berharap program Desa Bersinar (Bersih Narkoba) dapat terus diperluas dan diterapkan secara merata di seluruh wilayah Barito Utara. Menurutnya, program berbasis masyarakat ini terbukti mampu menguatkan partisipasi warga dalam menjaga lingkungan dari pengaruh narkoba.
“Ketika masyarakat sudah memiliki pemahaman dan keberanian untuk menolak narkoba, maka peredaran barang haram itu akan semakin sulit menembus lingkungan kita,” ucapnya.
Ia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk ikut terlibat aktif, bukan hanya sebagai pengamat, tetapi sebagai bagian dari gerakan bersama memerangi narkoba. Kesadaran kolektif dinilai menjadi modal utama keberhasilan program P4GN-PN di tingkat akar rumput.
“Kita semua punya tanggung jawab moral. Mari bersama menjaga keluarga dan lingkungan dari ancaman narkoba demi masa depan Barito Utara yang sehat, aman, dan produktif,” tutupnya.
Dengan dukungan penuh dari DPRD serta komitmen pemerintah daerah, Barito Utara menargetkan terwujudnya wilayah yang bebas dari penyalahgunaan narkoba. Implementasi P4GN-PN yang semakin terintegrasi diharapkan mampu menjadi pondasi kuat bagi ketahanan sosial masyarakat secara berkelanjutan, tandas Ardi. (Red/Adv)
