Semangat Pelestarian Budaya Menggema di FBPHS 2025, Katingan Hilir Raih Juara Umum

FOTO : Suasana saat penutupan FBPHS di stadion sport center Kota Kasongan.
KASONGAN – Spirit pelestarian budaya lokal menggema kuat dalam pelaksanaan Festival Budaya Penyang Hinje Simpei (FBPHS) 2025 yang digelar di Kota Kasongan. Melalui rangkaian lomba seni dan tradisi, festival ini menjadi bukti nyata bahwa kekayaan budaya Dayak masih hidup dan terus berkembang. Kecamatan Katingan Hilir pun kembali keluar sebagai Juara Umum dalam festival tahunan tersebut.
Ajang budaya ini menghadirkan berbagai cabang lomba yang menampilkan kekayaan adat lokal, seperti Parade Tari Daerah, seni Karungut, olahraga tradisional Manyipet, Atraksi Lawang Sakepeng, hingga Pawai Budaya yang menggugah antusiasme masyarakat. Ribuan warga tumpah ruah memadati lokasi acara, menyambut dengan bangga warisan budaya leluhur yang kembali ditampilkan.
Wakil Bupati Katingan, Firdaus, menyerahkan langsung piala Juara Umum kepada Camat Katingan Hilir, Dony Merianto, pada malam penutupan yang berlangsung Senin (21/8/2025) di Stadion Sport Center Kasongan.
Dalam sambutannya, Firdaus mengapresiasi kerja keras seluruh pihak yang terlibat dan menilai festival ini bukan hanya sebagai pertunjukan seni, tapi juga alat pemberdayaan ekonomi dan promosi daerah.
“FBPHS menjadi wahana penting untuk memperkuat nilai budaya dan sekaligus mendukung sektor UMKM melalui Katingan Expo. Kita ingin budaya menjadi daya dorong pembangunan ekonomi masyarakat,” kata Firdaus di hadapan ratusan tamu dan peserta.
Firdaus juga berharap festival ini ke depan dapat dirancang lebih awal dan inklusif, agar keterlibatan masyarakat semakin luas. Dia mengakui adanya keterbatasan anggaran dalam pelaksanaan tahun ini, namun menegaskan bahwa semangat dan komitmen untuk menjaga keberlangsungan kegiatan budaya tetap menjadi prioritas pemerintah daerah. (ARS)