Rosi Wahyuni Ajak Pemuda Jadi Pelopor Inovasi dan Agen Perubahan
FOTO Ist.: Anggota DPRD Barito Utara, Rosi Wahyuni.
MUARA TEWEH – Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara, Rosi Wahyuni, mendorong generasi muda di daerahnya untuk tampil sebagai pelopor inovasi dan agen perubahan dalam memajukan Barito Utara. Ia menilai semangat, keberanian bereksperimen, dan kreativitas anak muda adalah modal besar untuk membangun daerah yang lebih mandiri dan berdaya saing.
“Pemuda adalah motor penggerak pembangunan. Mereka punya energi besar untuk membawa perubahan. Karena itu, penting bagi mereka untuk terus belajar, mengembangkan potensi, dan berkontribusi bagi masyarakat,” ujar Rosi, baru-baru ini.
Anggota Komisi III DPRD Barito Utara itu menegaskan, tantangan global di era digital menuntut generasi muda untuk lebih adaptif, kreatif, dan siap menghadapi perubahan. Tanpa kemampuan tersebut, kata dia, pemuda akan tertinggal dalam kompetisi yang semakin ketat.
Ia menilai, pemerintah daerah dan dunia pendidikan perlu menghadirkan lebih banyak ruang bagi pengembangan kapasitas pemuda—mulai dari pelatihan, pemberdayaan, hingga wadah penyaluran bakat. Menurutnya, masih banyak anak muda berbakat yang belum memiliki kesempatan berkembang karena terbatasnya fasilitas dan program yang tepat sasaran.
“Banyak anak muda kita yang berbakat, tapi belum memiliki wadah untuk menyalurkan kemampuan mereka. Maka perlu program yang berorientasi pada peningkatan kapasitas, pelatihan, dan pemberdayaan,” jelasnya.
Selain itu, Rosi menekankan peran penting pendidikan serta organisasi kepemudaan dalam membentuk karakter generasi yang berintegritas, kreatif, dan peduli lingkungan sosial. Ia meyakini bahwa nilai-nilai kepemimpinan yang ditanamkan sejak dini akan membentuk generasi yang lebih siap berkontribusi nyata bagi daerah.
“Kalau sejak dini ditanamkan semangat kepemimpinan dan tanggung jawab sosial, saya yakin mereka akan tumbuh menjadi generasi yang mampu memberi kontribusi nyata bagi daerah,” tambahnya.
Rosi juga menyoroti peluang besar pada sektor ekonomi kreatif dan digital. Ia menyebutkan bahwa era digital membuka banyak kesempatan bagi pemuda untuk berwirausaha, mengembangkan ide kreatif bernilai ekonomi, hingga memasarkan produk lokal ke pasar yang lebih luas.
“Teknologi digital membuka banyak peluang. Pemuda bisa menciptakan lapangan kerja, memasarkan produk lokal, bahkan mengembangkan ide-ide kreatif yang bernilai ekonomi. Yang penting, mereka harus berani berinovasi dan tidak takut gagal,” tegasnya.
Ia berharap, dukungan dari pemerintah, DPRD, serta berbagai lembaga terkait dapat memperkuat posisi pemuda sebagai kekuatan utama pembangunan daerah.
“Jika potensi pemuda diberdayakan dengan baik, Barito Utara akan memiliki generasi unggul yang membawa perubahan nyata bagi kemajuan daerah,” pungkasnya. (red/adv)
