Revitalisasi RSUD Muara Teweh Perkuat Layanan Kesehatan Modern untuk Warga

H. Al Hadi__2

FOTO Ist.: Anggota DPRD Barito Utara, Al Hadi.

MUARA TEWEH – Rencana revitalisasi infrastruktur RSUD Muara Teweh yang dijadwalkan mulai Maret 2026 mendapat dukungan penuh dari DPRD Barito Utara. Kebijakan tersebut dinilai sebagai langkah maju dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, sekaligus menjawab kebutuhan masyarakat terhadap fasilitas medis yang lebih layak, modern, dan terintegrasi dengan baik.

DPRD menilai bahwa peningkatan infrastruktur merupakan fondasi penting untuk memperkuat layanan kesehatan jangka panjang. Upaya ini juga diharapkan mampu memperluas akses masyarakat terhadap layanan medis yang selama ini masih membutuhkan penguatan, terutama pada bidang kesehatan prioritas seperti layanan mata dan penyakit kronis.

Anggota DPRD Barito Utara, Al Hadi, menuturkan bahwa kegiatan operasi katarak yang sebelumnya dilakukan menjadi bukti pentingnya dukungan fasilitas kesehatan yang memadai. Menurutnya, kebutuhan masyarakat terhadap layanan medis berkualitas harus disertai kesiapan infrastruktur rumah sakit agar program-program kesehatan dapat berjalan optimal dan menjangkau lebih banyak warga.

Ia memandang revitalisasi RSUD sebagai kelanjutan logis dari berbagai program pelayanan kesehatan yang telah berlangsung, sehingga manfaatnya dapat dirasakan lebih luas dan berkelanjutan oleh masyarakat, terutama kelompok rentan dan masyarakat dengan kebutuhan medis mendesak.

Baca Juga  Suasana Religius Warnai Kebersamaan Ribuan Jamaah Barito Utara

“Kami melihat operasi katarak bukan hanya sebagai kegiatan sosial semata, tetapi juga sebagai sinyal bahwa peningkatan fasilitas rumah sakit harus terus dilakukan. Revitalisasi RSUD Muara Teweh menjadi upaya strategis untuk menghadirkan layanan yang lebih nyaman, aman, dan profesional bagi masyarakat,” ujar Al Hadi.

Ia menegaskan bahwa DPRD akan mengawal setiap tahapan revitalisasi, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pengawasan realisasi anggaran. Langkah ini dilakukan untuk memastikan seluruh proses berjalan sesuai prinsip transparansi, akuntabilitas, serta tata kelola pemerintahan yang baik.

Pengawasan tersebut juga disebut penting untuk memastikan proyek revitalisasi berjalan tepat sasaran dan benar-benar menyesuaikan kebutuhan daerah. DPRD tidak ingin revitalisasi hanya menjadi pembangunan fisik semata, tetapi harus memberikan dampak langsung terhadap peningkatan kualitas layanan kesehatan.

Selain perbaikan infrastruktur gedung dan fasilitas, Al Hadi berharap revitalisasi ini turut dibarengi peningkatan kualitas sumber daya manusia di rumah sakit. Ia menilai bahwa tenaga kesehatan yang profesional, terlatih, dan responsif merupakan bagian tak terpisahkan dari keberhasilan peningkatan pelayanan kesehatan.

Baca Juga  Kedatangan Habib Syech Tegaskan Semangat Kebersamaan Barito Utara Bershalawat

Ia juga menekankan pentingnya penambahan sarana penunjang serta penguatan layanan spesialis, khususnya untuk layanan kesehatan mata yang masih membutuhkan support optimal, mengingat tingginya angka pasien yang membutuhkan penanganan lanjutan setelah program operasi katarak berjalan.

Dengan revitalisasi yang menyeluruh, RSUD Muara Teweh diharapkan mampu berkembang menjadi rumah sakit rujukan yang lebih andal dan mampu memberikan layanan kesehatan prima kepada masyarakat Barito Utara. Selain itu, penguatan fasilitas juga diyakini dapat meningkatkan posisi RSUD sebagai pusat pelayanan medis bagi wilayah sekitar yang bergantung pada keberadaan rumah sakit tersebut.

Harapan besar turut disampaikan agar RSUD Muara Teweh menjadi institusi kesehatan yang siap menghadapi tantangan pelayanan medis di masa depan, sekaligus menjadi tempat yang memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh pasien dan keluarga.

“Dengan revitalisasi ini, kami berharap RSUD dapat menjadi rumah sakit yang benar-benar siap memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Barito Utara,” tandas Al. (Red/Adv)