Pemkab Katingan Pastikan Kesiapan Program Penanaman Jagung Melalui Rapat Koordinasi

IMG_20250120_114722

FOTO : Pj Sekda Katingan Deddy Ferras, dan jajaran saat mengikuti rapat secara daring melalui zoom meeting.

KASONGAN – Penjabat (Pj) Sekda Katingan, Deddy Ferras dan jajaran mengikuti rapat bersama Polres Katingan dan Polda Kalimantan Tengah, secara daring melalui zoom meeting, dari Media Center Diskominfostandi Katingan, Jumat 17 Januari 2025.

Rapat bersama tersebut membahas kesiapan program swasembada pangan pada tahun 2025 yaitu penanaman jagung serentak se-Indonesia, khususnya lahan perkebunan wilayah Kabupaten Katingan.

Pj Sekda Katingan Deddy Ferras, mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan telah melakukan pengecekan lokasi penanaman jagung sebagai bagian dari upaya mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan perekonomian masyarakat. Karena langkah tersebut merupakan bagian dari program strategis Pemerintah Kabupaten Katingan untuk mengoptimalkan lahan pertanian yang ada.

“Pengecekan lokasi penanaman jagung ini dilakukan untuk memastikan kesiapan lahan, sarana pendukung, serta ketersediaan benih dan pupuk. Kami ingin memastikan program ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Kabupaten Katingan,” jelas Deddy Ferras.

Sehingga, dia berharap kegiatan penanaman jagung serentak se-Indonesia tersebut dapat mendukung peningkatan ketahanan pangan di Kabupaten Katingan dan menjadi langkah strategis dalam mencapai swasembada pangan di tahun 2025.

Sementara, dalam rapat tersebut Kapolres Katingan AKBP Chandra Ismawanto menyampaikan kepada pihak Polda Kalteng bahwa perkembangan persiapan penanaman jagung direncanakan pada tanggal 21 Januari 2025. Salah satu lokasi utama yang disiapkan untuk kegiatan adalah lahan seluas 300 hektar yang terletak di PT. Arjuna Utama Sawit, Desa Tumbang Runen, Kecamatan Kamipang, Kabupaten Katingan.

Chandra Ismawanto menambahkan untuk penanaman jagung akan didukung dengan persediaan bibit yang cukup. Sebab, Dinas Pertanian Provinsi Kalteng telah menyediakan bibit jagung sebanyak 18,5 Kg, sedangkan Dinas Pertanian Kabupaten Katingan akan memberikan tambahan sebanyak 20 Kg.

Selain itu, dolomit sebanyak 250 kg dari PT. AUS juga akan digunakan untuk mendukung pertumbuhan tanaman. Kemudian, sarana dan prasarana, sejumlah peralatan berat telah disiapkan untuk kelancaran proses penanaman, antara lain 6 unit dump truck, 3 unit ekskavator, 1 unit grader, dan 1 unit vibro.

“Kita berharap program swasembada pangan penanaman jagung serentak se-Indonesia dapat berjalan baik di Kabupaten Katingan,” pungkasnya. (ARS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *