Pemkab Barito Utara Perluas Layanan Lewat Mobil Pelayanan Keliling Baru
Peluncuran satu unit mobil pelayanan keliling sebagai langkah konkret peningkatan akses layanan publik bagi masyarakat.
Muara Teweh – Peluncuran mobil pelayanan keliling oleh Pemerintah Kabupaten Barito Utara menjadi momentum penting dalam meningkatkan pemerataan akses layanan publik. Mobil tersebut secara resmi diperkenalkan oleh Bupati Barito Utara, H. Shalahuddin, saat apel peringatan HUT Korpri ke-54.
Kehadiran mobil ini disebut sebagai inovasi pelayanan yang dirancang untuk menjangkau masyarakat di kecamatan terpencil dan daerah yang sulit mengakses layanan langsung di kantor pemerintahan.
Bupati H. Shalahuddin menegaskan bahwa langkah ini diambil sebagai jawaban atas kebutuhan masyarakat terhadap layanan yang cepat dan mudah diakses, sekaligus mendorong peningkatan kualitas pelayanan publik.
“Mobil pelayanan keliling kami siapkan untuk mempermudah masyarakat memperoleh layanan administrasi secara langsung tanpa harus datang jauh ke pusat kota. Pemerintah ingin menghadirkan pelayanan yang lebih dekat dan lebih manusiawi,” ujar Bupati Shalahuddin, Senin (01/12/2025).
Ia menjelaskan bahwa mobil pelayanan keliling tersebut nantinya menyediakan layanan daring dan luring untuk membantu masyarakat mengurus berbagai dokumen penting serta mendapatkan informasi administrasi secara cepat.
Menurutnya, layanan bergerak ini tidak hanya menjangkau kecamatan, tetapi juga direncanakan mendatangi desa-desa yang selama ini memiliki keterbatasan akses transportasi.
Bupati menilai bahwa inovasi pelayanan publik harus selaras dengan perkembangan masyarakat dan tuntutan zaman, sehingga kehadiran mobil pelayanan keliling merupakan bentuk adaptasi pemerintah terhadap kebutuhan tersebut.
Ia juga menyampaikan bahwa pelayanan keliling dapat memperkuat interaksi pemerintah dengan warga, sehingga setiap laporan, kebutuhan, maupun usulan pembangunan dapat diterima langsung di lapangan.
Di samping itu, mobil tersebut diharapkan membantu mengurangi antrean pelayanan di kantor pemerintahan sekaligus meningkatkan efisiensi waktu bagi masyarakat.
“Pemerataan layanan publik bukan hanya tentang infrastruktur, tetapi juga tentang keberanian menghadirkan solusi langsung di lapangan yang memberi kemudahan bagi masyarakat,” tandas Shalahuddin. (Red/Adv)
