Pangan Lokal Jadi Fokus Utama Lomba B2SA Tahun 2025
MUARA TEWEH – Pemerintah Kabupaten Barito Utara kembali menggelar Lomba Cipta Menu B2SA tingkat kabupaten sebagai rangkaian peringatan Hari Pangan Sedunia ke-45 dan Hari Ikan Nasional ke-12. Kegiatan yang diprakarsai DKPP bersama TP PKK tersebut dipusatkan di Aula Rumah Jabatan Bupati Barito Utara, baru-baru ini.
Kepala DKPP Barito Utara, H Siswandoyo, menyampaikan bahwa pelaksanaan lomba ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya konsumsi pangan yang beragam, bergizi, seimbang, dan aman.
“Lomba ini merupakan upaya nyata pemerintah daerah dalam mendorong masyarakat untuk menerapkan pola konsumsi pangan yang sehat, beragam, bergizi, seimbang, dan aman berbasis pada potensi pangan lokal,” ujarnya dalam laporan kegiatan, baru-baru ini.
Acara tersebut turut dihadiri Ketua TP PKK Hj Maya Savitri Shalahuddin, Ketua GOW Barito Utara, pejabat fungsional, serta peserta dari berbagai kecamatan. Siswandoyo menegaskan bahwa lomba ini menjadi wahana efektif dalam mensosialisasikan Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2024 sebagai pedoman percepatan diversifikasi pangan lokal.
Ia menuturkan bahwa potensi pangan lokal yang berlimpah harus terus dioptimalkan agar dapat menjadi solusi dalam meningkatkan kualitas gizi masyarakat. Pemanfaatan produk lokal, menurutnya, mampu memberikan dampak ekonomi sekaligus memastikan masyarakat memperoleh sumber gizi yang mudah dijangkau.
Ia juga menambahkan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah mendorong kreativitas peserta dalam mengolah menu berbasis pangan lokal sekaligus mendukung upaya pencegahan stunting. Dewan juri terdiri dari Hj Maya Savitri Shalahuddin, dr Putu Roseputri Bajirani, Sp.GK, dan Head Chef Hotel ADCA Muara Teweh, Ganda Saputra.
Siswandoyo mengungkapkan bahwa DKPP telah menjalin kerja sama erat dengan TP PKK melalui nota kesepahaman terkait penguatan ketahanan pangan keluarga. Kerja sama tersebut diwujudkan dalam pelatihan dan sosialisasi di desa-desa dengan melibatkan TP PKK desa sebagai mitra utama.
Selain itu, DKPP menjalankan program “B2SA Goes to School” untuk tingkat SD dan SMP dengan tujuan memberikan edukasi sejak dini mengenai pentingnya konsumsi pangan sehat bagi tumbuh kembang anak.
“Gerakan ini menjadi bagian dari upaya kita bersama untuk menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan produktif, serta mencegah stunting di masa depan,” tambahnya.
Menutup sambutannya, Siswandoyo menyampaikan bahwa sinergi antara pemerintah daerah dan TP PKK harus terus diperkuat demi mewujudkan keluarga di Barito Utara yang lebih sehat dan mandiri.
“Kerja sama ini harus terus kita jaga demi masa depan generasi kita,” demikian tutup Siswandoyo. (Red/Adv/AG)
