Pangan Lokal Diperkuat untuk Wujudkan Generasi Sehat 2045
Muara Teweh – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Barito Utara, Hj Maya Savitri Shalahuddin, menekankan bahwa ketahanan pangan berbasis sumber daya lokal menjadi fondasi penting dalam pembangunan manusia. Pesan tersebut ia sampaikan dalam pembukaan Lomba Cipta Menu B2SA tingkat kabupaten yang digelar di Aula Rumah Jabatan Bupati.
“Pentingnya penerapan pola konsumsi pangan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) sebagai langkah strategis dalam mewujudkan generasi emas Indonesia 2045 yang sehat, cerdas, dan produktif,” ujar Hj Maya Savitri, baru-baru ini.
Ajang B2SA yang diselenggarakan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan bersama TP PKK Barito Utara tersebut diikuti perwakilan PKK dari seluruh kecamatan. Mereka menyuguhkan menu berbahan pangan lokal dengan sentuhan inovasi sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesadaran akan diversifikasi pangan.
Dalam kegiatan ini, Hj Maya menyoroti pentingnya pemanfaatan potensi pangan lokal yang selama ini masih kurang dioptimalkan. Ia menyebutkan perlunya mengurangi ketergantungan pada beras dengan memperkuat konsumsi sumber karbohidrat dan nutrisi lain seperti umbi-umbian, jagung, pisang, kacang-kacangan, serta berbagai jenis sayuran dan buah-buahan.
Lebih jauh, ia menjelaskan bahwa program tersebut mendukung pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2024 yang mendorong percepatan penganekaragaman pangan berbasis sumber daya lokal. Oleh karena itu, ia berharap peran kader PKK dapat semakin kuat dalam mengedukasi masyarakat.
“B2SA bukan hanya soal menu makanan, tapi juga gerakan nyata untuk membangun generasi sehat dan kuat. Dengan memanfaatkan bahan pangan lokal, kita turut memperkuat ketahanan pangan daerah sekaligus meningkatkan ekonomi masyarakat,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan momentum penting untuk memperkenalkan berbagai potensi pangan lokal yang selama ini belum mendapat perhatian maksimal.
Selain itu, Hj Maya menilai lomba B2SA dapat menciptakan budaya konsumsi yang lebih sehat di kalangan keluarga, terutama bagi generasi muda yang membutuhkan asupan gizi seimbang guna mendukung pertumbuhan optimal.
Ia juga menyampaikan harapannya agar gerakan ini dapat terus berlanjut dan menjadi bagian dari pola hidup masyarakat Barito Utara.
“Mari bersama-sama kita wujudkan masyarakat Barito Utara yang sehat, aktif, dan produktif melalui konsumsi pangan B2SA berbasis sumber daya lokal,” tandas Maya. (Red/Adv)
