KORMI Katingan Siap Promosikan Olahraga Tradisional dan Kebugaran di Fornas VIII

FOTO : Ketua KORMI Kabupaten Katingan, Endang Susilawatie.
KASONGAN – Kabupaten Katingan tak hanya hadir sebagai peserta, tetapi juga sebagai duta budaya dan kebugaran dalam Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) VIII yang digelar di Nusa Tenggara Barat (NTB). Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Katingan resmi memberangkatkan kontingen berisi 22 orang, terdiri dari atlet dan ofisial, Jumat (25/7/2025).
Keikutsertaan ini menjadi bagian dari upaya memperkenalkan olahraga tradisional dan aktivitas kebugaran khas komunitas daerah kepada masyarakat luas di tingkat nasional.
Ketua KORMI Katingan, Endang Susilawatie, mengatakan bahwa delegasi yang dikirim tak hanya membawa nama daerah, tetapi juga membawa pesan penting: bahwa olahraga masyarakat adalah jembatan antara tradisi, kesehatan, dan persatuan.
“Kami bangga bisa ikut serta. Kontingen ini membawa misi untuk memperkenalkan olahraga tradisional serta kebugaran yang bisa diikuti oleh semua kalangan,” jelas Endang Susilawatie.
Dia mengatakan dalam Fornas kali ini, KORMI Kabupaten Katingan mengikuti empat induk organisasi olahraga (inorga), yakni Persatuan Olahraga Tradisional Indonesia (PORTINA) dengan delapan peserta, Ikatan Langkah Dansa Indonesia (ILDI) lima peserta, Senam Tera Indonesia (STI) empat peserta, dan Kebugaran Lansia Pralansia Indonesia (KLPI) lima peserta.
Lanjut dia bahwa kontingen telah menjalani pelatihan dan pembekalan untuk tampil optimal di arena Fornas. Sehingga dengan momentum ini diharapkan bisa membangkitkan minat masyarakat terhadap olahraga rekreasi, terutama di kalangan generasi muda dan kelompok usia lanjut.
“Ini bukan hanya soal bertanding. Ini adalah bentuk pelestarian budaya dan penyemangat hidup sehat bagi masyarakat,” tuturnya.
Fornas VIII dijadwalkan dibuka secara resmi pada Sabtu, 26 Juli 2025, di NTB. Delegasi Katingan pun siap menunjukkan kemampuan terbaik mereka sekaligus memperkuat jaringan antar komunitas olahraga masyarakat dari seluruh penjuru Indonesia. (ARS)