Koperasi Merah Putih Jadi Penguat Ekonomi Warga Bukit Sawit

Sri Neni Trianawati__2

FOTO Ist.: Wakil Ketua Komisi II DPRD Barito Utara, Sri Neni Trianawati.

MUARA TEWEH – Pendirian Koperasi Merah Putih di Desa Bukit Sawit, Kecamatan Teweh Selatan, Kabupaten Barito Utara, menjadi harapan baru bagi masyarakat dalam memperkuat ekonomi berbasis potensi lokal. Kehadiran koperasi ini diharapkan mampu menjadi motor penggerak kemandirian ekonomi desa sekaligus wadah pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan.

Langkah pemerintah daerah dalam mendorong pembentukan koperasi tersebut disambut positif oleh banyak pihak, terlebih dengan dilakukannya peletakan batu pertama oleh Bupati Barito Utara yang menandai komitmen pemerintah terhadap pembangunan ekonomi kerakyatan. Hal ini dinilai sebagai bukti bahwa penguatan sektor ekonomi desa menjadi perhatian penting dalam agenda pembangunan daerah.

Wakil Ketua Komisi II DPRD Barito Utara, Sri Neni Trianawati, mendukung penuh upaya pengembangan koperasi tersebut. Menurutnya, kehadiran koperasi merupakan instrumen strategis dalam memajukan perekonomian masyarakat dan meningkatkan nilai tambah dari berbagai potensi unggulan desa.

“Koperasi adalah sarana efektif untuk memperkuat ekonomi masyarakat desa. Dengan manajemen yang baik, koperasi dapat meningkatkan nilai tambah dari potensi lokal, seperti hasil pertanian, perkebunan, dan usaha kecil menengah,” ujarnya, baru-baru ini.

Baca Juga  Syiar Shalawat Mengawali Pengabdian Baru Pemimpin Daerah

Ia menilai bahwa koperasi yang dikelola secara transparan dan profesional akan memberikan dampak signifikan bagi pertumbuhan ekonomi desa. Tidak hanya membuka lapangan kerja baru, tetapi juga memperkuat perputaran ekonomi melalui kegiatan usaha yang berbasis kebutuhan dan kekuatan lokal.

Sri Neni menegaskan pentingnya kehadiran pemerintah daerah yang tidak hanya bersifat simbolis saat peresmian, tetapi ikut terlibat aktif dalam memberikan pendampingan dan pengawasan agar koperasi dapat berjalan sesuai aturan serta menjunjung prinsip keadilan bagi seluruh anggota.

“Kehadiran pemerintah tidak hanya saat peresmian, tetapi juga harus aktif memastikan koperasi berjalan sesuai aturan dan prinsip keadilan,” katanya.

Lebih jauh, Sri Neni berharap Koperasi Merah Putih dapat menjadi percontohan bagi desa-desa lain di Barito Utara dalam membangun model ekonomi berbasis gotong royong. Menurutnya, keberhasilan koperasi tidak hanya ditentukan oleh struktur organisasi yang baik, tetapi juga oleh komitmen anggotanya untuk menjaga kepercayaan dan kebersamaan.

Baca Juga  Patroli 3 Pilar Sisir Objek Vital di Kuala Kurun, Situasi Kamtibmas Kondusif

Ia mengingatkan bahwa koperasi semestinya menjadi wadah bersama yang mengutamakan kepentingan masyarakat, bukan sarana untuk kepentingan segelintir pihak. Semangat kolektif dan prinsip transparansi harus menjadi landasan utama dalam pengelolaannya.

“Koperasi harus menjadi wadah bersama yang mengedepankan kepentingan masyarakat, bukan milik segelintir orang. Semangat gotong royong dan transparansi adalah kunci keberhasilan,” tegasnya.

Sebagai bagian dari lembaga legislatif, DPRD Barito Utara akan terus memberikan dukungan terhadap penguatan koperasi, baik melalui kebijakan maupun koordinasi lintas sektor. Pihaknya berkomitmen untuk memastikan koperasi dapat tumbuh dan memberikan manfaat bagi masyarakat desa secara berkelanjutan.

“Kami siap berkolaborasi untuk memastikan koperasi dapat tumbuh dan memberi manfaat bagi masyarakat,” pungkas Sri Neni. (Red/Adv)