Komitmen Pemerataan Kesehatan Jadi Sorotan Utama Pembangunan Daerah
FOTO Ist.: Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara Parmana Setiawan
MUARA TEWEH – Pemerataan layanan kesehatan terus menjadi perhatian DPRD Kabupaten Barito Utara, terutama terkait pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, legislatif, dan sektor kesehatan. Kerja bersama dianggap kunci keberhasilan agar kebijakan, pembiayaan, dan pelaksanaan program berjalan selaras demi kepentingan publik.
“Kami mendukung setiap program yang benar-benar berpihak pada masyarakat. Tidak boleh ada warga yang tertinggal dalam mendapatkan layanan kesehatan, terutama mereka yang kurang mampu,” kata Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara, Parmana Setiawan, Senin (01/12/2025).
Ia memberikan apresiasi kepada Pemkab Barito Utara yang mulai memperluas akses layanan kesehatan hingga wilayah pedalaman. Penambahan tenaga medis pada puskesmas terpencil dinilainya sebagai langkah strategis menuju pemerataan layanan.
Parmana menyebut bahwa seluruh warga, baik di kota maupun di pelosok, harus mendapatkan kesempatan yang sama untuk memperoleh layanan kesehatan yang layak dan mudah dijangkau.
“Pelayanan kesehatan tidak boleh hanya terpusat di kota. Masyarakat di pelosok pun berhak mendapatkan layanan medis yang layak dan mudah dijangkau,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa kesenjangan layanan antarwilayah tidak boleh terus dibiarkan. Pemerintah daerah diminta lebih memperhatikan kebutuhan masyarakat pedalaman sebagai prioritas pembangunan.
Menurutnya, pemerataan sarana kesehatan dan pemenuhan tenaga medis merupakan pekerjaan besar yang memerlukan perencanaan matang dan kebijakan jangka panjang.
Hingga kini, beberapa wilayah terpencil masih menghadapi keterbatasan puskesmas, fasilitas rawat, hingga ketersediaan tenaga kesehatan.
Parmana menyoroti pentingnya sistem perencanaan dan penganggaran yang berkeadilan agar peningkatan layanan tidak hanya fokus pada infrastruktur semata.
“Anggaran kesehatan harus digunakan seefektif mungkin agar dampaknya langsung dirasakan masyarakat. Ini bukan hanya soal infrastruktur, tapi juga soal keberpihakan dan tanggung jawab sosial,” jelasnya.
Ia mengingatkan bahwa setiap program kesehatan harus berorientasi pada peningkatan kualitas layanan dan tidak boleh berhenti pada rutinitas administratif.
“Kesehatan adalah fondasi kesejahteraan. Pemerintah dan DPRD harus berjalan beriringan agar setiap warga Barito Utara bisa merasakan manfaat pembangunan di sektor ini,” tandas Parmana. (Red/Adv)
