Inovasi Potensi Lokal Kunci Perkuat Kemandirian Fiskal Barito

Jamilah__1

FOTO Ist.: Jamilah, Anggota DPRD Barito Utara.

MUARA TEWEH – Pemanfaatan potensi lokal menjadi perhatian utama pemerintah daerah Barito Utara sebagai strategi memperkuat kemandirian fiskal. Langkah ini dinilai penting mengingat tantangan pembangunan semakin dinamis dan menuntut pendekatan inovatif.

Anggota DPRD Barito Utara, Jamilah, menekankan bahwa ketergantungan pada sumber pendapatan lama tidak lagi cukup untuk memenuhi kebutuhan fiskal daerah.

“Kita harus berani mengambil langkah-langkah baru. Dengan inovasi, pendapatan daerah bisa tumbuh dan tidak stagnan,” ujarnya, belum lama ini.

Jamilah menambahkan, pemetaan potensi lokal harus menjadi pijakan utama pemerintah dalam menetapkan arah kebijakan ekonomi daerah. Menurutnya, pemetaan tersebut membantu mengidentifikasi sektor yang berpotensi memberikan dampak ekonomi langsung, baik jangka pendek maupun jangka panjang.

Baca Juga  Syiar Shalawat Mengawali Pengabdian Baru Pemimpin Daerah

Lebih jauh, Jamilah menekankan pentingnya kesinambungan program antarinstansi untuk mendukung optimalisasi potensi daerah.

“Kolaborasi antara instansi teknis, pelaku usaha, dan masyarakat dapat menciptakan ekosistem ekonomi yang lebih produktif,” jelasnya.

Ia menyoroti sejumlah potensi yang belum tergarap, mulai dari industri berbasis sumber daya alam, kreativitas masyarakat lokal, hingga sektor jasa. Semua potensi ini bisa menjadi sumber pendapatan baru jika dikelola dengan cara yang adaptif dan visioner.

Baca Juga  Suasana Religius Warnai Kebersamaan Ribuan Jamaah Barito Utara

“Keberanian pemerintah untuk membuka ruang inovasi adalah kunci. Jika ruang itu dibangun, masyarakat juga akan terdorong untuk ikut berinovasi,” kata Jamilah.

Pengembangan ekonomi berbasis potensi lokal, menurut Jamilah, memberikan manfaat luas, seperti peningkatan daya saing daerah, perluasan kesempatan kerja, dan penguatan kapasitas fiskal secara bertahap.

“Kemandirian fiskal hanya akan tercapai bila kita mampu mengelola potensi yang ada dengan cara-cara yang lebih kreatif dan berkelanjutan,” tandas Jamilah. (red/adv)