HPPD Katingan Laksanakan Sunatan Massal Gratis, 23 Anak Desa Luwuk Kanan Ikut Serta

IMG_20250905_105419

FOTO : Suasana foto bersama Ketua HPPD, Kepala Desa serta anak-anak yang mengikuti sunatan massal.

KASONGAN – Aksi nyata kepedulian terhadap masyarakat kembali ditunjukkan Himpunan Pemuda Pencinta Desa (HPPD) Kabupaten Katingan. Pada Jumat (5/9/2025), organisasi kepemudaan ini menggelar khitanan massal gratis di Desa Luwuk Kanan, Kecamatan Tasik Payawan, sebagai bagian dari program Road To Desa.

Ketua HPPD Kabupaten Katingan, Rabuansyah, menjelaskan bahwa kegiatan sosial tersebut menjadi salah satu komitmen pihaknya dalam mendukung kebutuhan masyarakat. “Kami berusaha hadir dengan langkah nyata. Sunatan massal ini gratis sepenuhnya, tidak ada pungutan apa pun,” ucapnya.

Sebanyak 23 anak terdaftar sebagai peserta dalam kegiatan tersebut. Mereka mengikuti khitan dengan metode super ring, yang dikenal lebih praktis tanpa jahitan, suntikan, ataupun perban. Metode ini membuat anak-anak bisa cepat kembali beraktivitas dengan kondisi yang lebih nyaman.

Selain memberikan layanan kesehatan, panitia juga menyediakan bingkisan kepada peserta. Setiap anak menerima perlengkapan sekolah, sarung, serta makanan dan snack. Hadiah tersebut disambut gembira anak-anak dan menambah suasana keceriaan di balai desa.

Menurut Rabuansyah, kegiatan ini difokuskan di Desa Luwuk Kanan, namun sebelumnya HPPD juga telah melaksanakan program serupa di beberapa desa lain.

“Kami ingin terus hadir di tengah masyarakat, khususnya di desa-desa, agar manfaatnya dapat dirasakan lebih luas,” tambahnya.

Kepala Desa Luwuk Kanan, Suparto, memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan tersebut. Ia menyebutkan bahwa warga sangat terbantu, terutama di tengah kondisi ekonomi yang cukup sulit.

“Kami berterima kasih sebesar-besarnya kepada HPPD. Semoga kegiatan seperti ini dapat berlanjut di masa mendatang,” ungkapnya.

Bagi masyarakat, khitanan massal gratis ini bukan hanya soal pelayanan kesehatan, tetapi juga bentuk solidaritas pemuda untuk membangun desa. Kegiatan tersebut menjadi bukti bahwa kepedulian sosial dapat memberikan dampak nyata dan membawa kebahagiaan bagi warga. (ARS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *