Gerakan Edukasi Sampah dan Donasi Koin Perkuat Kepedulian Sosial Masyarakat Barito Utara

Wardatun Nur Jamilah__1

FOTO Ist.: Anggota DPRD Barito Utara, Wardatun Nur Jamilah.

MUARA TEWEH – Tim Penggerak PKK Kabupaten Barito Utara bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kembali menunjukkan komitmen kuat dalam membangun kesadaran masyarakat terkait pengelolaan sampah serta kepedulian sosial. Semangat tersebut tampak melalui kegiatan sosialisasi yang digelar di Aula DLH, pada Senin (24/11/2025), dan mendapat dukungan penuh dari Anggota DPRD Barito Utara, Wardatun Nur Jamilah.

Kegiatan yang diikuti sebanyak 133 peserta dari berbagai unsur masyarakat itu menghadirkan pengenalan Program Donasi Uang Koin untuk Kesejahteraan Sosial. Program tersebut diinisiasi sebagai sarana partisipatif yang mendorong masyarakat untuk saling membantu melalui kontribusi sederhana, namun memiliki dampak berkelanjutan apabila dilakukan secara kolektif dan konsisten.

Wardatun Nur Jamilah menilai kegiatan yang dilakukan TP PKK dan DLH sebagai langkah inovatif yang sejalan dengan kebutuhan nyata masyarakat.

“Kombinasi antara edukasi pengelolaan sampah dan gerakan donasi sosial merupakan strategi efektif karena mampu memberikan dua manfaat sekaligus, yakni menjaga kebersihan lingkungan sekaligus menghadirkan manfaat sosial bagi warga yang membutuhkan,”ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa model gerakan seperti ini sangat relevan dengan tantangan daerah yang membutuhkan pendekatan kreatif untuk meningkatkan kepedulian masyarakat, baik terhadap lingkungan maupun kondisi sosial di sekitarnya.

Baca Juga  Kedatangan Habib Syech Tegaskan Semangat Kebersamaan Barito Utara Bershalawat

“Gerakan ini dinilai dapat menjadi pemantik perubahan perilaku yang lebih baik di tengah masyarakat,”ujarnya lagi.

Wardatun menambahkan, upaya yang dilakukan TP PKK dan DLH sejalan dengan visi pemerintah daerah dalam memperkuat layanan publik serta mendukung implementasi Program 100 Hari Bupati dan Wakil Bupati. Khususnya di sektor kebersihan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat berbasis gotong royong, gerakan seperti ini dianggap sebagai wujud nyata partisipasi masyarakat dalam mendukung pembangunan daerah.

Menurutnya, edukasi pengelolaan sampah menjadi hal penting dan mendesak karena masih banyak masyarakat yang belum memahami dampak jangka panjang dari pola pembuangan sampah yang tidak teratur. Melalui kegiatan ini, Wardatun berharap masyarakat dapat meningkatkan kesadaran untuk memilah sampah, mengurangi produksi sampah, serta menerapkan konsep kebersihan berkelanjutan di lingkungan tempat tinggal.

Selain itu, ia menegaskan bahwa pelibatan semua unsur masyarakat menjadi kunci keberhasilan program. Mulai dari tingkat kecamatan, kelurahan, hingga desa, seluruh komponen harus terlibat aktif agar gerakan ini tidak sekadar menjadi kegiatan seremonial, tetapi berkembang menjadi budaya sosial dan lingkungan yang melekat dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga  Patroli 3 Pilar Sisir Objek Vital di Kuala Kurun, Situasi Kamtibmas Kondusif

Dalam konteks donasi koin, ia melihat bahwa kontribusi kecil yang dilakukan banyak orang dapat menghasilkan dampak besar apabila diorganisir secara baik. Hal ini sejalan dengan semangat pemberdayaan masyarakat, di mana kekuatan partisipasi bersama mampu membangun solidaritas sosial dan memberikan manfaat nyata bagi warga kurang mampu.

Wardatun menyampaikan harapan agar sinergi antara pemerintah daerah, TP PKK, organisasi perempuan, komunitas lingkungan, dan masyarakat umum semakin kuat, sehingga tercipta lingkungan yang bersih, sehat, dan tertata. Selain itu, ia berharap kegiatan ini dapat memperkuat nilai kepedulian sosial masyarakat Barito Utara, sehingga tercipta kehidupan sosial yang harmonis serta berdaya guna bagi seluruh lapisan masyarakat.

“Semoga sinergi yang terbangun dapat terus diperkuat sehingga gerakan kepedulian lingkungan dan sosial ini menjadi budaya bersama di seluruh wilayah Barito Utara,” tandas Wardatun. (Red/Adv)