Gangguan Listrik Berulang Picu RDP, Warga Lemo Pendreh Terancam
FOTO Ist.: Ketua Komisi II DPRD Barito Utara, Taufik Nugraha.
MUARA TEWEH – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Utara menekankan pentingnya pasokan listrik yang stabil bagi masyarakat dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama PLN Muara Teweh, Kamis (20/11/2025).
Rapat ini secara khusus menyoroti gangguan listrik yang berulang di Desa Lemo dan Desa Pendreh. Kondisi tersebut dianggap mengganggu aktivitas warga sehari-hari serta pelayanan publik di dua desa tersebut.
RDP digelar di ruang rapat DPRD dan dipimpin Ketua Komisi II DPRD Barito Utara, Taufik Nugraha. Hadir pula anggota DPRD, perwakilan PLN HM Haris, dan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Barito Utara, Eveready Noor.
Dalam pertemuan itu, DPRD meminta klarifikasi menyeluruh terkait penyebab gangguan serta rencana penanganan yang terukur dan berkelanjutan.
“Kondisi kelistrikan yang tidak stabil berpotensi menimbulkan kerugian ekonomi sekaligus menurunkan kualitas pelayanan dasar kepada masyarakat. Ini menjadi perhatian serius yang tidak bisa ditunda,” tegas Taufik Nugraha.
Taufik menambahkan, persoalan listrik adalah kebutuhan vital yang harus menjadi prioritas PLN. Penanganannya, menurutnya, tidak boleh hanya bersifat reaktif, melainkan harus tersusun dalam skema perbaikan jangka menengah.
“Kami mendesak PLN agar menjadikan gangguan listrik di Lemo dan Pendreh sebagai prioritas utama, disertai jadwal perbaikan yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan. Masyarakat butuh kepastian, bukan sekadar janji,” ujar Taufik.
Menanggapi hal tersebut, HM Haris memastikan PLN terus menelusuri sumber gangguan, menata ulang jaringan, dan mengganti komponen yang rawan. Langkah-langkah ini dimaksudkan untuk meningkatkan keandalan pasokan listrik di wilayah tersebut.
Sementara itu, Eveready Noor menegaskan pemerintah daerah siap bersinergi mendukung percepatan perbaikan. Ia menekankan, stabilitas listrik merupakan faktor penting dalam menunjang pembangunan daerah serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.
RDP menghasilkan beberapa rekomendasi, termasuk percepatan perbaikan jaringan, evaluasi titik rawan gangguan, serta laporan progres rutin dari PLN kepada DPRD sebagai bentuk transparansi dan pengawasan.
DPRD berharap pertemuan ini mampu mendorong perbaikan nyata, sehingga warga Desa Lemo dan Desa Pendreh dapat kembali menikmati layanan listrik yang stabil, aman, dan andal. (Red/Adv)
