DLH Katingan Ingatkan Ancaman Banjir, Minta Masyarakat Siaga Hadapi Musim Hujan Panjang

IMG_20250917_144222

FOTO : Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Katingan, Yobie Sandra.

KASONGAN – Potensi banjir besar di Kabupaten Katingan kian menguat seiring datangnya musim hujan yang diperkirakan lebih panjang dari biasanya. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Katingan mengingatkan masyarakat dan seluruh pihak terkait untuk meningkatkan kewaspadaan sejak dini.

Kepala DLH Kabupaten Katingan, Yobie Sandra, menyebutkan bahwa berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), curah hujan mulai meningkat tajam sejak pertengahan September 2025. “Pada September saja sudah tercatat 272 milimeter, melonjak hampir dua kali lipat dibanding Agustus yang hanya 115 milimeter,” jelasnya, Rabu (17/9/2025).

Dia menambahkan, tren peningkatan intensitas hujan diperkirakan terus terjadi hingga akhir tahun. Bahkan pada Oktober, curah hujan bisa mencapai 300 hingga 400 milimeter per bulan. “Musim hujan kali ini diprediksi berlangsung hingga Februari 2026, dengan puncak di November dan Desember,” kata Yobie Sandra.

Menurutnya, kondisi ini berpotensi menimbulkan banjir besar, terlebih dengan persoalan sedimentasi sungai yang masih menjadi masalah klasik. Pendangkalan alur sungai membuat aliran air melambat, sehingga genangan lebih lama terjadi di sejumlah wilayah, khususnya di daerah tengah hingga hilir Daerah Aliran Sungai (DAS) Katingan.

DLH pun mendorong langkah mitigasi bencana dilakukan secara terpadu, melibatkan pemerintah daerah, instansi teknis, hingga masyarakat. “Kita harus siaga menghadapi musim hujan yang panjang ini. Bukan hanya banjir, risiko tanah longsor dan meningkatnya penyakit berbasis lingkungan juga perlu diantisipasi,” tegas Yobie Sandra.

Dia berharap kesiapsiagaan semua pihak dapat meminimalisir dampak buruk yang mungkin terjadi, serta melindungi keselamatan masyarakat di wilayah rawan bencana. (ARS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *