Budaya Disiplin ASN Diperkuat Lewat Pembinaan Pagi di DPMPTSP
MUARA TEWEH – Apel pagi yang digelar di halaman Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Barito Utara berlangsung lebih istimewa, Kamis (20/11/2025). Bupati Barito Utara, H. Shalahuddin, hadir memimpin langsung kegiatan bersama Sekda Muhlis, membawa pesan peneguhan disiplin ASN yang semakin relevan bagi kebutuhan pelayanan modern.
Kehadiran Bupati disambut antusias oleh para pejabat struktural, staf, ASN, dan tenaga kontrak. Sejak pagi, jajaran DPMPTSP telah berbaris rapi menandai kesiapan mengikuti pembinaan langsung dari pimpinan daerah.
Dalam amanatnya, Bupati menjelaskan bahwa kunjungan pagi ke perangkat daerah merupakan agenda yang sengaja diperkuat dalam kepemimpinannya. Ia ingin memastikan aktivitas kerja dimulai dengan koordinasi yang baik, terutama bagi instansi pelayanan publik.
“Kenapa saya setiap pagi datang ke dinas-dinas? Saya ingin melihat langsung kesiapan masing-masing perangkat daerah dalam melaksanakan tugas sehari-hari,” ujarnya, Kamis (20/11/2025).
Bupati menjelaskan bahwa apel bukan hanya kegiatan rutin, melainkan ruang penting untuk penyamaan persepsi. Melalui apel, setiap instansi bisa menyampaikan kendala, memperbaiki komunikasi, serta memastikan seluruh pegawai mengetahui prioritas kerja harian.
Dalam perspektif birokrasi modern, kedisiplinan aparatur menjadi faktor utama keberhasilan layanan publik. Karena itulah Bupati menegaskan komitmennya menghadirkan pembinaan secara langsung. Kehadiran pimpinan, menurutnya, dapat memberi pengaruh positif bagi budaya kerja yang lebih solid.
Apel pagi juga dipandang sebagai sarana memupuk hubungan antarsesama pegawai. Dengan suasana yang lebih humanis, pegawai dapat bekerja dengan semangat yang lebih baik. Keharmonisan kerja, ujar Bupati, menjadi modal penting dalam memperbaiki kualitas pelayanan.
Dalam kesempatan itu, ia kembali mengingatkan pentingnya aturan, etika, dan integritas. Pemerintahan yang dipercaya masyarakat hanya lahir dari perilaku aparaturnya sendiri. Karena itu, ia mengajak semua jajaran membangun budaya kerja yang menghormati proses, tidak membuka ruang penyimpangan, dan menjunjung nilai-nilai profesionalisme.
“Saya mengajak kita semua untuk bersama-sama bergandengan tangan dalam menegakkan aturan dan bekerja dengan sebaik-baiknya. Mari kita bangun martabat diri dan martabat birokrasi, sehingga aparatur yang ada di dalamnya benar-benar mencerminkan integritas dan kehormatan,” tutupnya.
Apel tersebut menjadi momentum pembinaan terpadu bagi DPMPTSP. Pemerintah daerah berharap budaya kerja di instansi layanan publik semakin kokoh sehingga masyarakat merasakan dampak nyata dari peningkatan kinerja aparatur. “Kita mulai hari dengan disiplin untuk menutup hari dengan hasil terbaik,” tandas Shalhuddin. (Red/Adv)
