Bentengi Generasi Muda, Kapolsek Kurun Sosialisasikan Bahaya Narkoba dan Judi Online di SMKN 1 Kurun

kaposek kurun ke smkn 1 kurun

Kapolsek Kurun, Iptu Chintya Pradjipta Putri, saat memberikan sosialisasi tentang bahaya narkoba dan judi online kepada para peserta didik baru dalam kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah di SMKN 1 Kurun, Kamis (10/7/2025) pagi.

KUALA KURUN – Dalam upaya membentengi generasi muda dari ancaman kenakalan remaja, Polsek Kurun menggelar sosialisasi bahaya narkoba, judi online, dan tertib berlalu lintas di SMK Negeri 1 Kuala Kurun, Kamis (10/7/2025). Kegiatan ini dilaksanakan bertepatan dengan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) bagi siswa baru.

 

Sosialisasi berlangsung di aula sekolah, dipimpin langsung oleh Kapolsek Kurun, Iptu Chintya Pradjipta Putri, dan didampingi oleh Kanit Binmas Bripka Wiratama Dicky Sulistya, serta Bripda Alda Daratista.

 

Dalam pemaparannya, Kapolsek menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menentukan masa depan daerah. Ia mengingatkan para siswa untuk menjauhi penyalahgunaan narkoba dan jeratan judi online yang kian marak di kalangan remaja.

 

“Kalian adalah generasi penerus, aset berharga bagi Gunung Mas. Masa SMK adalah gerbang menuju masa depan, dan kami hadir di sini untuk memastikan kalian melintasi gerbang itu dengan aman,” ujar Iptu Chintya, Kamis (10/7/2025) pagi.

 

Kapolsek menegaskan pentingnya menanamkan sikap tegas untuk mengatakan tidak pada narkoba, judi online, dan bentuk kenakalan remaja lainnya.

 

Materi yang disampaikan secara interaktif juga mencakup pentingnya tertib berlalu lintas, termasuk kewajiban menggunakan helm dan memiliki surat izin mengemudi (SIM) bagi pelajar yang mengendarai kendaraan pribadi.

 

Kapolres Gunung Mas, AKBP Heru Eko Wibowo, melalui Kapolsek Kurun menyampaikan bahwa sosialisasi ini merupakan bagian dari strategi preemtif dan preventif kepolisian dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman, sehat, dan kondusif.

 

Pemilihan waktu sosialisasi saat MPLS dinilai tepat, karena pesan-pesan positif dapat langsung ditanamkan sejak awal siswa memulai jenjang pendidikan barunya. Kegiatan ini disambut antusias oleh para siswa dan guru, yang berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara rutin. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *