Barito Utara Adakan Pelatihan Tenaga Kerja Terampil

Pelatihan-750x375

FOTO: Dinas Nakertranskop UKM Barito Utara menggelar Pelatihan Operator Alat Berat Dump Truck dan Pelatihan Mengemudi Roda 4 Tahun 2025.

MUARA TEWEH – Sebanyak 33 pencari kerja mengikuti pelatihan operator dump truck dan mengemudi roda 4 Tahun 2025 di LPK Mutiara Peradaban Muara Teweh, Kamis (13/11/2025). Kegiatan ini digagas Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan UKM Barito Utara untuk meningkatkan kompetensi SDM.

Kepala Disnakertranskop UKM Barito Utara, M. Mastur, menyampaikan apresiasi kepada LPK Mutiara Peradaban dan pihak pendukung. Ia menyebut pelatihan penting untuk menghadapi tuntutan industri yang semakin tinggi.

Pelatihan diikuti 17 peserta dump truck dan 16 peserta roda 4 dari berbagai wilayah. Data Disnakertranskop UKM mencatat jumlah pencari kerja hingga Oktober 2025 mencapai 1.648 orang, sehingga pelatihan menjadi upaya strategis menekan angka pengangguran.

Baca Juga  Pemerataan Akses Pendidikan Pedalaman Perlu Kebijakan Lebih Terarah

“Tenaga kerja dituntut memiliki keterampilan yang tidak bisa ditawar, kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan pengetahuan dan kompetensi tenaga kerja,” ujar Mastur.

Ia menambahkan program ini sejalan dengan Asta Cita, meningkatkan kualitas SDM, pembangunan ekonomi inklusif, serta penguatan ketahanan ekonomi masyarakat.

Mastur menekankan penyesuaian metode pelatihan dan sarana sesuai kebutuhan industri agar peserta terserap optimal atau mampu berwirausaha mandiri.

Baca Juga  Suhendra Soroti Minimnya Dukungan Bagi Guru Wilayah Terpencil

Ia berpesan peserta disiplin dan sungguh-sungguh mengikuti pelatihan. “Apa yang saudara pelajari di sini adalah bekal berharga untuk meniti karier dan memberikan kontribusi bagi daerah.”

Ketua Panitia, Ronal Aprianto, menyampaikan pelatihan bertujuan mencetak tenaga kerja kompeten dan mempererat kerja sama pemerintah daerah dengan perusahaan.

Pelatihan mengemudi roda 4 berlangsung 15 hari, sementara dump truck 20 hari di LPK Mutiara Peradaban.

“Kegiatan ini diharapkan menurunkan angka pengangguran, mengurangi kemiskinan, serta meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja dan keluarganya,” tutup Ronal. (Red/AG)