ASN Dituntut Kuasai Teknologi untuk Percepat Pelayanan Publik Modern
Muara Teweh – Pada peringatan HUT Korpri ke-54, Bupati Barito Utara, H. Shalahuddin, kembali menegaskan bahwa adaptasi teknologi menjadi aspek penting bagi ASN dalam mempercepat pelayanan publik serta mendukung transformasi birokrasi yang lebih efektif.
Ia menjelaskan bahwa perkembangan teknologi telah menghadirkan perubahan cara kerja birokrasi yang semakin menuntut kecepatan, ketepatan, serta kemampuan inovasi dari setiap ASN.
Menurut Bupati, pelayanan publik tidak lagi dapat dilakukan dengan pola lama yang lambat dan tidak efisien, sehingga ASN dituntut memanfaatkan teknologi untuk menyederhanakan sistem kerja.
“ASN harus mampu beradaptasi dengan teknologi, bekerja lebih cepat, efisien, inovatif, dan berdaya saing. Itu adalah kunci agar pelayanan pemerintah dapat memenuhi harapan masyarakat,” kata Bupati Shalahuddin, Senin (01/12/2025).
Ia menambahkan bahwa penguasaan teknologi memungkinkan ASN menghadirkan layanan berbasis digital yang memudahkan masyarakat mengakses informasi dan mengurus administrasi kapan pun dibutuhkan.
Bupati menyatakan bahwa perubahan birokrasi berbasis digital harus berjalan seiring dengan peningkatan kompetensi ASN sehingga setiap proses pelayanan dapat dilakukan secara akurat, transparan, dan terukur.
Ia juga menilai bahwa inovasi dalam pelayanan publik tidak harus selalu besar, tetapi dapat dimulai dari penyederhanaan administrasi, pemanfaatan sistem digital, hingga peningkatan responsivitas terhadap kebutuhan masyarakat.
Menurut Bupati, pemanfaatan teknologi harus diiringi pemahaman terhadap nilai-nilai Berakhlak agar pelayanan tetap berorientasi pada kemanusiaan dan memberikan kenyamanan bagi masyarakat.
Transformasi digital birokrasi, lanjutnya, akan memberikan dampak luas bagi penguatan tata kelola pemerintahan dan peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap kualitas layanan pemerintah daerah.
“Adaptasi teknologi bukan pilihan, tetapi keharusan agar birokrasi tetap relevan dan mampu memberikan pelayanan cepat serta bermakna bagi masyarakat,” tandas Shalahuddin. (Red/Adv)
