Sekolah Perkuat Karakter Siswa Demi Siapkan Generasi Masa Depan Berkualitas

Jamilah__2

FOTO Ist.: Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara, Jamilah

MUARA TEWEH – Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara, Jamilah, menyampaikan bahwa pendidikan karakter harus berada di posisi terdepan dalam sistem pendidikan, mengingat fungsinya sebagai dasar pembentukan jati diri generasi muda.

Ia menjelaskan, keberhasilan pendidikan tidak hanya tercermin melalui nilai rapor atau prestasi akademik, tetapi lebih pada kemampuan sekolah membentuk siswa berkepribadian positif dan berintegritas.

“Pendidikan karakter sangat penting karena menjadi pondasi dasar bagi generasi muda. Mereka inilah yang nantinya akan menjadi penerus kepemimpinan dan pembangunan di masa depan. Maka sejak dini, karakter mereka harus dibentuk dengan nilai-nilai positif,” ujarnya, baru-baru ini.

Jamilah menilai, derasnya arus informasi digital yang semakin mudah diakses oleh anak-anak menjadi tantangan yang tidak bisa diabaikan oleh lembaga pendidikan.

Baca Juga  Polsek Tewah Tingkatkan Pengamanan Ibadah Natal di Gereja Pandohop

Menurutnya, cukup banyak anak yang terlalu larut dalam dunia hiburan digital hingga mengesampingkan nilai moral dan etika sosial yang seharusnya dipraktikkan setiap hari.

“Sekolah memiliki peran strategis dalam menanamkan pendidikan karakter. Namun, tanggung jawab itu tidak hanya berada di pundak guru, tetapi juga harus melibatkan orang tua dan masyarakat agar pembentukan karakter anak berjalan seimbang,” tegasnya.

Ia menambahkan, pendidikan karakter yang kuat akan membentuk generasi yang tidak hanya unggul secara intelektual, tetapi juga siap mental, memiliki empati, dan memahami tanggung jawab sosial.

Karakter seperti itu, sambungnya, akan membantu para siswa menghadapi dunia kerja yang makin kompetitif serta kehidupan masyarakat yang membutuhkan keseimbangan antara kecerdasan dan akhlak.

Baca Juga  Polwan Polres Gunung Mas Kawal Distribusi Makanan Bergizi Gratis untuk 2.246 Pelajar

“Pendidikan karakter harus diterapkan melalui pembiasaan, keteladanan, dan kegiatan positif di sekolah. Misalnya melalui kegiatan sosial, kerja sama kelompok, atau kegiatan yang menumbuhkan rasa empati dan tanggung jawab,” jelasnya.

Dirinya mengingatkan bahwa pemerintah daerah dan lembaga pendidikan harus terus bergandengan tangan untuk memperluas program yang menguatkan pembentukan karakter dalam ruang belajar maupun kegiatan luar sekolah.

Dengan penguatan itu, ia yakin generasi Barito Utara akan tumbuh menjadi generasi yang santun, mandiri, serta punya kepedulian terhadap pembangunan daerah.

“Anak-anak kita adalah aset daerah. Jika karakter mereka dibentuk dengan baik sejak dini, maka masa depan Barito Utara akan semakin cerah,” tandas Jamilah. (Red/Adv)