Pemkab Evaluasi Serapan Anggaran Daerah Yang Masih Rendah Tahun Ini
FOTO Ist.: Bupati Barito Utara Shalahuddin
MUARA TEWEH – Pemerintah Kabupaten Barito Utara melakukan evaluasi intensif terhadap serapan anggaran yang hingga awal Desember tercatat masih rendah. Rerata serapan anggaran SKPD baru mencapai sekitar 60 persen sehingga memerlukan tindak lanjut percepatan.
Bupati Barito Utara, Shalahuddin, menyampaikan hal tersebut saat kunjungan kerja bersama Wakil Bupati Felix SY Tingan ke Kecamatan Gunung Purei. Ia menilai angka itu tidak ideal bagi capaian penyerapan pada penghujung tahun anggaran.
“Ini miris. Idealnya di akhir tahun, serapan sudah di angka 90 persen,” kata Bupati Shalahuddin didampingi Wakil Bupati Felix SY Tingan, Senin (1/12/2025).
Bupati langsung memerintahkan Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan untuk menindaklanjuti persoalan tersebut. Ia meminta pendalaman dilakukan untuk melihat hambatan teknis maupun administratif yang menghambat percepatan realisasi.
Shalahuddin menilai bahwa distribusi capaian antar-SKPD belum merata. Ia menegaskan ada satuan kerja yang serapannya bahkan jauh di bawah rata-rata daerah dan memerlukan perhatian khusus.
Bahkan menurut Bupati Shalahuddin, ada SKPD hanya 48 persen. “Ini coba kita cari solusi dan genjot. Iya sudah minta setiap kepala SKPD buat laporan setiap minggu,” kata dia.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga menjelaskan kondisi transisi kepemimpinan. Ia bersama Wakil Bupati Felix SY Tingan baru menjalani 50 hari kerja sehingga program prioritas belum dapat dijalankan seperti yang direncanakan pada awal masa jabatan.
“Saat ini anggaran yang dipakai masih dari program PJ Bupati sebelumnya, karena kami berdua menjabat baru di penghujung tahun ini,” ujarnya.
Bupati menyampaikan optimisme mengenai tahun anggaran berikutnya. Dengan disahkannya APBD 2026, ia menegaskan pelaksanaan program unggulan pemerintahannya akan dimulai pada Januari 2026 dan disusun dengan target capaian terukur.
Ia meminta masyarakat Barito Utara memahami proses transisi ini. Ia juga memberikan gambaran bahwa hasil program akan terlihat secara bertahap dalam enam bulan hingga akhir tahun.
Shalahuddin berharap masyarakat Barito Utara bersabar. “Nanti di Januari 2026 kami akan laksanakan. Enam bulan atau setiap akhir tahun barulah kelihatan (hasilnya,red),” tambahnya.
“Dengan landasan anggaran yang kuat, pembangunan akan bergerak sesuai harapan masyarakat,” tandas Shalahuddin. (Red/Adv)
