Pemanfaatan Lahan Publik Untuk Ruang Hijau Perkotaan Terus Dioptimalkan

H. Benny Siswanto, S.Sos__3

FOTO Ist.: Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Barito Utara H. Benny Siswanto, S.Sos

MUARA TEWEH – Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Barito Utara, H. Benny Siswanto, S.Sos, mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten Barito Utara dalam memperkuat penghijauan kawasan perkotaan melalui pengembangan ruang terbuka hijau. Ia menilai bahwa kebijakan tersebut merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah menjaga kualitas lingkungan hidup masyarakat.

“Ruang terbuka hijau adalah paru-paru kota. Selain menambah estetika, juga menjaga kualitas udara agar masyarakat bisa hidup lebih sehat,” ujar Benny, baru-baru ini.

Ia menjelaskan bahwa ruang terbuka hijau memiliki dampak luas terhadap kestabilan lingkungan perkotaan, termasuk dalam mengurangi polusi udara, menurunkan suhu panas, serta menjaga keberlanjutan ekosistem. Karena itu, pemanfaatan lahan publik sebagai ruang hijau dinilai sangat penting.

Menurutnya, pemerintah perlu terus memastikan bahwa setiap kebijakan penghijauan benar-benar direalisasikan di lapangan. Ia menekankan bahwa konsistensi terhadap rencana yang telah disusun menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan dalam menjaga ruang hijau.

Baca Juga  Polres Gunung Mas Pastikan Ribuan Porsi MBG Layak Konsumsi

Benny juga menegaskan bahwa partisipasi masyarakat merupakan bagian penting dalam pelaksanaan program lingkungan. Tanpa dukungan warga, upaya penghijauan tidak akan berjalan optimal maupun berkelanjutan.

“Pengawasan dan keterlibatan warga menjadi kunci keberhasilan. Semua pihak harus punya kesadaran yang sama dalam menjaga lingkungan,” katanya.

Ia menilai perlunya inovasi dalam pengelolaan ruang terbuka hijau, baik melalui desain taman kota yang lebih interaktif maupun pemanfaatan ruang publik yang dapat menunjang aktivitas masyarakat. Dengan demikian, ruang hijau tidak hanya berfungsi secara ekologis, tetapi juga memiliki nilai sosial.

Baca Juga  Program Lahan Baru Dorong Aktivitas Pertanian Produktif Gunung Timang

Benny menyebutkan bahwa ruang hijau akan memiliki dampak lebih besar jika masyarakat merasa memiliki dan memanfaatkannya dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini juga dapat memperkuat upaya pelestarian lingkungan di tingkat komunitas.

“Selain menanam pohon, kita perlu menciptakan ruang hijau yang bisa digunakan masyarakat untuk beraktivitas, agar ada rasa memiliki terhadap lingkungan,” jelasnya.

Ia berharap pembangunan ruang hijau di Barito Utara dapat terus berlanjut sejalan dengan kebutuhan masyarakat serta perkembangan kota yang semakin dinamis.

“Menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Jika semua pihak berperan, Barito Utara bisa menjadi kota yang hijau, nyaman, dan layak huni bagi generasi mendatang,” tandas Benny. (Red/Adv)