Transparansi Informasi Pemerintah Dipastikan Untuk Perkuat Pengawasan Publik
FOTO Ist.: Sekretaris Komisi I DPRD Barito Utara H. Asran
MUARA TEWEH – Sekretaris Komisi I DPRD Kabupaten Barito Utara, H. Asran, menekankan bahwa transparansi informasi publik merupakan elemen penting dalam mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang akuntabel. Ia menggarisbawahi bahwa hak masyarakat untuk mendapatkan informasi harus dipenuhi tanpa terkecuali, sebagai bagian dari tata kelola pemerintah yang bertanggung jawab.
“Pemerintah harus memastikan keterbukaan informasi agar masyarakat bisa tahu apa yang sedang dan akan dilakukan,” ujar H. Asran, baru-baru ini.
Dijelaskannya, masyarakat tidak hanya membutuhkan informasi sebagai bentuk pemberitahuan, tetapi juga sebagai dasar untuk memahami arah pembangunan daerah. Oleh karena itu, pemahaman masyarakat mengenai hak memperoleh informasi perlu ditingkatkan melalui edukasi dan sosialisasi rutin.
Asran menilai bahwa sosialisasi yang dilakukan secara berkelanjutan akan membentuk masyarakat yang lebih sadar dan kritis terhadap proses pemerintahan. Kesadaran itulah yang kemudian akan memperkuat fungsi pengawasan publik terhadap kebijakan daerah.
“Jika masyarakat memahami hak mereka, maka transparansi dan partisipasi dalam pembangunan akan semakin meningkat,” katanya menambahkan.
Ia menegaskan bahwa kepercayaan publik akan tumbuh ketika pemerintah konsisten dalam memberikan informasi secara terbuka. Keterbukaan tersebut tidak hanya mencakup program yang sudah berjalan, tetapi juga rencana yang akan dilaksanakan di masa mendatang.
Asran menambahkan, perangkat daerah harus memahami bahwa kebutuhan masyarakat terhadap informasi semakin meningkat. Karena itu, pemerintah harus dapat menyediakan informasi yang cepat, tepat, dan relevan.
Selain itu, ia mendorong pemerintah daerah memaksimalkan teknologi digital sebagai alat penyebaran informasi publik. Dalam pandangannya, website resmi pemerintah dan media sosial merupakan saluran paling efektif untuk menjangkau masyarakat secara luas.
“Dengan sistem digital yang terbuka dan informatif, masyarakat akan lebih percaya dan merasa dilibatkan dalam proses pembangunan daerah,” tandas Asran. (Red/Adv)
