Penguatan Lumbung Desa di Barito Utara untuk Wujudkan Ketahanan Pangan Daerah

Pentingnya Ketahanan Pangan__5

MUARA TEWEH – Pemerintah Kabupaten Barito Utara menegaskan komitmennya dalam memperkuat ketahanan pangan desa melalui bantuan kepada kelompok lumbung desa di Kecamatan Teweh. Upaya ini menjadi bagian dari strategi pemberdayaan masyarakat berbasis kemandirian pangan lokal.

Bupati Barito Utara, H. Shalahuddin mengatakan bahwa keberadaan lumbung desa memiliki peran strategis dalam menjaga stabilitas pasokan pangan, terutama pada musim paceklik.

“Lumbung desa adalah instrumen penting untuk memastikan masyarakat tidak kekurangan kebutuhan pokok. Bantuan ini memperkuat kesiapan desa dalam menghadapi dinamika pangan,” ujarnya.

Baca Juga  Syiar Shalawat Mengawali Pengabdian Baru Pemimpin Daerah

Bantuan yang diberikan mencakup sarana penyimpanan, peralatan penunjang produksi, dan dukungan teknis bagi pengelola lumbung. Bupati menuturkan, pemerintah ingin memastikan bahwa setiap desa mampu mengelola cadangan pangan secara efektif dan transparan.

“Kita berharap kelompok lumbung desa bisa meningkatkan kapasitas pengelolaan pangan, bukan hanya menyimpan, tetapi juga mengolah dan memanfaatkan hasil pertanian lokal secara optimal,” kata Shalahuddin.

Ia menambahkan bahwa inovasi berbasis teknologi tepat guna akan diintegrasikan dalam program tersebut untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas penyimpanan. Menurutnya, desa harus mulai beradaptasi dengan perkembangan teknologi pertanian modern.

Baca Juga  Patroli 3 Pilar Sisir Objek Vital di Kuala Kurun, Situasi Kamtibmas Kondusif

Bupati menilai pemberdayaan kelompok lumbung desa bukan hanya soal ketahanan pangan, tetapi juga menumbuhkan semangat gotong royong.

“Lumbung adalah simbol solidaritas desa. Ketika ini diperkuat, desa menjadi lebih tangguh,” katanya.

Pemerintah Kabupaten Barito Utara memastikan program pendampingan teknis akan terus diberikan agar kelompok lumbung desa mampu melakukan perencanaan dan distribusi pangan yang lebih baik. “Ketahanan pangan harus dibangun dari desa. Itu prinsip yang terus kita pegang,” tutupnya.