Kemeriahan Penutupan MTQH XXXIII Tegaskan Identitas Religius Kalteng
FOTO Ist.: Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Barito Utara, H. Taufik Nugraha.
MUARA TEWEH – Ribuan warga memadati Arena Tiara Batara untuk menyaksikan penutupan Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadits (MTQH) ke-XXXIII Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah. Suasana khidmat berpadu dengan euforia masyarakat yang merayakan keberhasilan gelaran akbar itu.
Acara penutupan dipimpin oleh Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, H. Edy Pratowo, mewakili Gubernur H. Agustiar Sabran. Para kafilah, pejabat daerah, dan tokoh agama hadir menambah kemeriahan malam puncak tersebut.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Barito Utara, H. Taufik Nugraha, memberikan apresiasi atas kesuksesan penyelenggaraan MTQH XXXIII yang menurutnya berjalan dengan sangat baik dan meninggalkan kesan mendalam.
“Ini menjadi kebanggaan bagi masyarakat Barito Utara. Penyelenggaraan MTQH tahun ini berjalan sangat baik dan memberi kesan mendalam bagi seluruh peserta maupun masyarakat,” ujarnya, baru-baru ini.
Ia menambahkan bahwa MTQH bukan sekadar kompetisi, tetapi juga sarana membangun karakter masyarakat. Nilai-nilai yang ditanamkan sejalan dengan ajaran Huma Betang yang menghadirkan semangat persatuan dan kebersamaan.
“MTQH adalah momentum memperkuat ukhuwah Islamiyah, moralitas, dan nilai budaya lokal,” tambahnya.
Taufik juga mengapresiasi para kafilah dari 14 kabupaten/kota yang telah menampilkan kemampuan terbaik mereka. Ia menyebut bahwa kontribusi mereka merupakan bagian penting dalam memperkuat tradisi keagamaan daerah.
Ia menyoroti antusiasme masyarakat yang hadir dalam jumlah besar selama rangkaian MTQH. Menurutnya, hal tersebut merupakan bukti nyata bahwa masyarakat tetap memiliki kecintaan kuat terhadap nilai Al-Qur’an.
“Antusias masyarakat luar biasa. Ini menjadi energi positif bagi pembangunan daerah,” tegasnya.
Taufik berharap keberkahan MTQH XXXIII dapat terus mengalir kepada masyarakat dan memperkuat identitas religius Kalimantan Tengah. Ia menilai kegiatan ini menjadi ruang penting dalam membangun karakter generasi muda.
“Semoga keberkahan MTQH ini memperkuat tekad kita membangun masyarakat yang religius dan berkarakter,” tandas Taufik. (Red/Adv)
