Pelantikan PPPK Baru Perkuat Struktur ASN Kabupaten Barito Utara
Ketua DPRD Barito Utara, Mery Rukaini saat menghadiri pelantikan dan pengambilan sumpah janji PPPK ruang lingkup Pemkab Barito Utara.
MUARA TEWEH – Ketua DPRD Barito Utara, Mery Rukaini, menegaskan pentingnya peran Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang baru dilantik dalam menjaga kualitas layanan pemerintahan. Ia berharap para PPPK dapat memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan pelayanan publik.
“Selamat kepada seluruh PPPK yang baru diambil sumpahnya. Kami berharap mereka dapat bekerja dengan penuh tanggung jawab, profesional, dan menjadi bagian dari kemajuan pembangunan daerah,” ujar Mery dalam kegiatan pelantikan dan pengambilan sumpah 143 PPPK di halaman Kantor Bupati Barito Utara, Kamis (16/10/2025).
Mery mengatakan keberadaan PPPK baru sangat penting dalam membangun iklim kerja pemerintahan yang lebih solid dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Mereka diharapkan mampu mendukung agenda pelayanan publik di berbagai sektor strategis.
Menurutnya, tuntutan masyarakat terhadap pelayanan yang cepat dan berkualitas semakin tinggi. Karena itu, setiap aparatur di lingkungan pemerintah daerah perlu menunjukkan kinerja yang profesional, disiplin, dan berorientasi pada pelayanan.
“Dengan komitmen yang kuat, para PPPK bisa menjadi motor penggerak perubahan menuju birokrasi yang lebih efektif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” katanya.
Pelantikan PPPK tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Barito Utara, Shalahuddin, yang juga didampingi Wakil Bupati, staf ahli, kepala perangkat daerah, serta sejumlah pejabat vertikal. Kegiatan berlangsung lancar dengan suasana khidmat.
Kepala BKPSDM Barito Utara, Sri Hartati, menyampaikan bahwa masih ada sekitar 1.400 tenaga honorer yang menunggu proses pengangkatan PPPK secara bertahap. Kebijakan pemerintah pusat terkait penataan tenaga honorer menjadi dasar pelaksanaan tersebut.
“Yang dilantik hari ini berjumlah 143 orang, terdiri dari 30 tenaga teknis, 26 guru, dan 87 tenaga kesehatan,” ucap Sri.
Sementara itu, Bupati Shalahuddin menegaskan dalam arahannya bahwa pelantikan ini bukan hanya sekadar acara formal, tetapi sebuah amanah besar yang harus dijalankan dengan integritas. Ia menekankan pentingnya disiplin dan kepatuhan terhadap aturan sebagai dasar pelayanan publik.
Bupati juga menyampaikan agar tidak ada lagi pengangkatan tenaga honorer baru sesuai instruksi Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023. Hal tersebut wajib dipatuhi demi tertib administrasi dan penataan ASN yang lebih baik.
“Hal ini sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023, yang menegaskan tidak ada lagi pengangkatan tenaga honorer di seluruh daerah,” tegasnya.
“Jadikan pelantikan ini sebagai awal untuk memperkuat etos kerja dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan Barito Utara,” tandas Shalahuddin. (Red/Adv)
