RDP DPRD Barito Utara Bersama PLN Bahas Solusi Berkelanjutan Atasi Gangguan Listrik Dua Desa

DPRD-RDP-dengan-PLN-750x375

DPRD Barito Utara gelar RDP dengan pihak PLN Muara Teweh dan Pemkab Barito Utara.

MUARA TEWEH – Persoalan gangguan listrik di Desa Lemo dan Desa Pendreh kembali dibahas secara mendalam melalui Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Utara. Rapat dipimpin oleh Ketua Komisi II, H. Taufik Nugraha, S.Kom., bersama perwakilan PLN Muara Teweh, H.M. Haris, serta Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Barito Utara, Eveready Noor, S.E.

Pelaksanaan RDP ini merupakan respons langsung atas keluhan masyarakat terkait gangguan listrik yang menghambat berbagai aktivitas penting. DPRD menilai situasi tersebut harus segera ditangani karena listrik merupakan kebutuhan dasar yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat.

Ketua Komisi II DPRD, H. Taufik Nugraha, S.Kom., dalam rapat tersebut menyampaikan urgensi langkah penyelesaian dari PLN. Ia menegaskan perlunya kepastian penanganan yang dapat dirasakan masyarakat dan mencegah gangguan terjadi berulang.

Baca Juga  Kedatangan Habib Syech Tegaskan Semangat Kebersamaan Barito Utara Bershalawat

“Kami meminta PLN memberikan langkah konkret dan jadwal penanganan yang jelas agar masyarakat Desa Lemo dan Pendreh tidak terus-menerus mengalami gangguan listrik. Ini menyangkut kebutuhan dasar masyarakat,” tutur Taufik, Kamis (20/11/2025).

Menanggapi hal tersebut, perwakilan PLN Muara Teweh, H.M. Haris, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai upaya penelusuran teknis. Ia menyatakan bahwa beberapa titik jaringan membutuhkan penataan ulang serta penggantian komponen untuk meningkatkan stabilitas pasokan listrik.

Haris menyebut bahwa tim PLN terus bekerja mengidentifikasi akar permasalahan jaringan secara menyeluruh. Ia menambahkan bahwa lingkungan dan struktur jaringan di beberapa titik menjadi faktor yang mempengaruhi kecepatan proses perbaikan.

Asisten Pemerintahan dan Kesra, Eveready Noor, S.E., menyampaikan apresiasi atas langkah DPRD yang menginisiasi pertemuan tersebut. Ia menilai kolaborasi antara pemerintah daerah, PLN, dan DPRD merupakan langkah penting dalam memastikan layanan listrik yang lebih baik bagi masyarakat.

Baca Juga  Syiar Shalawat Mengawali Pengabdian Baru Pemimpin Daerah

Menurut Eveready, listrik memiliki peran besar dalam proses pembangunan, sehingga persoalan gangguan listrik harus ditangani secara serius dan berkelanjutan. Pemerintah daerah disebut siap mendukung setiap upaya teknis yang dilakukan PLN.

Rapat menghasilkan beberapa rekomendasi pokok, antara lain percepatan perbaikan jaringan, evaluasi jalur distribusi yang rawan gangguan, serta pelaporan berkala dari PLN kepada DPRD hingga persoalan benar-benar tuntas.

DPRD berharap pertemuan ini menjadi titik awal perbaikan menyeluruh bagi layanan listrik di dua desa tersebut. Harapannya, masyarakat dapat kembali beraktivitas tanpa terganggu oleh pemadaman listrik yang selama ini meresahkan.

“Kami ingin hasil pertemuan ini benar-benar memberikan dampak positif bagi masyarakat yang membutuhkan layanan listrik stabil dalam kehidupan sehari-hari,” tandas Taufik. (Red/Adv)