Wardatun Nur Jamilah: MTQ XXXIII Jadi Peluang Ekonomi dan Sarana Promosi Daerah
FOTO Ist.: Anggota DPRD Barito Utara, Wardatun Nur Jamilah
MUARA TEWEH – Anggota DPRD Barito Utara, Wardatun Nur Jamilah, mengapresiasi kepercayaan yang diberikan kepada Kabupaten Barito Utara sebagai tuan rumah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXXIII tingkat Provinsi Kalimantan Tengah yang dijadwalkan berlangsung pada 16–22 November 2025.
Wardatun menilai penyelenggaraan MTQ tidak hanya sarat nilai keagamaan, tetapi juga memberi dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat. Menurutnya, kehadiran peserta dan tamu dari berbagai daerah akan mendorong bergeraknya sektor usaha lokal.
“Dengan banyaknya tamu dan peserta, sektor usaha seperti perhotelan, kuliner, dan jasa lainnya akan ikut tumbuh. Ini kesempatan baik bagi pelaku usaha lokal,” ujarnya, baru-baru ini.
Selain memberi kontribusi ekonomi, Wardatun melihat MTQ sebagai momentum penting untuk memperkenalkan potensi Kabupaten Barito Utara. Ia berharap pemerintah daerah dapat memanfaatkan agenda besar ini untuk mempromosikan destinasi wisata hingga peluang investasi.
“Kita bisa tunjukkan bahwa Barito Utara tidak hanya ramah, tapi juga punya potensi besar untuk dikembangkan,” ungkapnya.
Wardatun juga mengimbau pemerintah daerah agar memastikan seluruh aspek persiapan berjalan baik, mulai dari infrastruktur, fasilitas pendukung, hingga pelayanan bagi tamu dan kafilah yang datang. Menurutnya, kesiapan yang matang akan mencerminkan kemampuan Barito Utara sebagai daerah yang maju dan berdaya saing.
Tak hanya fokus pada penyelenggaraan, Wardatun menekankan pentingnya perhatian terhadap para qari dan qariah berprestasi setelah gelaran MTQ berakhir. Ia menyebut pembinaan berkelanjutan diperlukan agar generasi muda mampu meningkatkan kemampuan dan mengharumkan nama daerah di tingkat yang lebih tinggi.
“Pembinaan berkelanjutan sangat penting agar mereka bisa terus mengembangkan bakat dan membawa nama baik daerah di ajang selanjutnya,” ujarnya.
Wardatun berharap kesempatan menjadi tuan rumah MTQ XXXIII ini dapat dimaksimalkan tidak hanya untuk sukses penyelenggaraan, tetapi juga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, promosi daerah, dan penguatan sumber daya manusia di bidang keagamaan. (red/adv)
