Pelatihan Wirausaha Tingkatkan Kemandirian Ekonomi Warga Barito Utara
FOTO Ist.: Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Barito Utara, H. Al Hadi.
MUARA TEWEH – Pentingnya peningkatan keterampilan masyarakat agar mampu menghadapi ketatnya persaingan dunia kerja mendapat sorotan serius dari Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Barito Utara, H. Al Hadi. Ia menegaskan bahwa pelatihan yang berorientasi pada kewirausahaan merupakan bekal utama bagi masyarakat untuk membangun usaha mandiri dan tidak semata-mata mengandalkan lapangan kerja formal.
Baginya, kemampuan menciptakan peluang usaha harus menjadi alternatif yang kuat di tengah dinamika ekonomi yang menuntut kreativitas dan ketahanan. Menurutnya, tumbuhnya pelaku usaha baru dari masyarakat lokal bukan hanya meningkatkan pendapatan individu, tetapi juga memberi kontribusi signifikan bagi perekonomian daerah.
“Kewirausahaan adalah solusi bagi banyak masyarakat yang ingin mandiri secara ekonomi, dan ini bisa diwujudkan melalui pelatihan keterampilan yang tepat,” ujar H. Al Hadi, baru-baru ini.
Ia menyampaikan bahwa pelatihan keterampilan seyogianya menjadi program yang menyentuh banyak aspek, termasuk pemahaman mengenai manajemen usaha. Hal ini diperlukan agar masyarakat tidak hanya mahir dalam keterampilan teknis, tetapi juga mampu mengatur keuangan, merencanakan usaha, serta menyusun strategi bisnis yang terukur.
Lebih jauh, H. Al Hadi menilai bahwa pemasaran digital kini menjadi salah satu elemen wajib yang harus dikenalkan kepada masyarakat. Di tengah arus digitalisasi, kemampuan mempromosikan produk melalui platform daring memberikan peluang besar bagi pelaku usaha untuk memperluas pasar tanpa terkendala batas wilayah.
Selain itu, ia menekankan pentingnya inovasi produk sebagai bagian tak terpisahkan dari pelatihan. Produk dengan nilai tambah dan keunikan diyakini lebih mudah diterima pasar sehingga dapat memberikan keberlanjutan usaha bagi warga yang baru merintis.
DPRD Kabupaten Barito Utara, ucapnya, akan terus memberikan dorongan kepada pemerintah daerah untuk memperbanyak program pelatihan berbasis kewirausahaan. Menurutnya, kolaborasi pemerintah dan masyarakat akan menciptakan lingkungan yang kondusif untuk perkembangan usaha kecil dan menengah.
Ia menyebutkan bahwa pemerataan akses pelatihan juga menjadi poin penting. Masyarakat di berbagai kecamatan perlu memiliki kesempatan yang sama dalam mendapatkan pengetahuan dan keterampilan, sehingga kualitas sumber daya manusia dapat meningkat secara merata di seluruh wilayah Barito Utara.
H. Al Hadi yakin bahwa pelatihan yang tepat sasaran mampu membuka jalan bagi munculnya pelaku usaha baru yang inovatif. Ia berharap masyarakat memiliki keberanian mencoba, membangun, dan mengembangkan usaha dengan pendampingan yang memadai dari pemerintah daerah.
Dengan bertambahnya jumlah pelaku usaha, ia meyakini perekonomian daerah akan semakin bergerak dinamis. Keberhasilan warga dalam membangun usaha mandiri dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat lain untuk ikut serta memanfaatkan peluang yang ada.
“Semakin banyak masyarakat yang memiliki keterampilan wirausaha, maka semakin berkembang pula ekonomi di Barito Utara,” tutupnya, tandas Al. (Red/Adv)
