SMA Unggul Garuda di Katingan Dirancang Jadi Sekolah Berbasis Riset

FOTO : Wamen Prof. Stella Christie bersama rombongan saat pengecekan empat lokasi rencana tempat pembangunan sekolah unggulan garuda di Kabupaten Katingan.
KASONGAN – Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Prof. Stella Christie menegaskan pembangunan SMA Unggul Garuda di Kabupaten Katingan tidak hanya berfokus pada penyediaan fasilitas pendidikan, tetapi juga mengedepankan konsep berbasis riset dan kolaborasi. Hal itu ia sampaikan saat meninjau empat lokasi lahan yang disiapkan pemerintah daerah pada Jumat 12 September 2025.
“Sekolah ini kami rancang bukan sekadar tempat belajar, tetapi juga pusat penelitian dan kerja sama dengan masyarakat. Dari total 20 hektare lahan, hanya 2,01 hektare yang digunakan untuk bangunan, sementara sisanya tetap alami untuk kegiatan riset dan produktivitas masyarakat,” kata Prof. Stella.
Dalam kunjungan tersebut, dia menyebut lokasi pertama di jalur utama Kasongan paling berpotensi dipilih. “Lokasi ini strategis karena berada di pinggir jalan dan dekat perkantoran. Tanahnya juga lebih baik karena liat, berbeda dengan lokasi lain yang gambut,” jelasnya.
Prof. Stella menambahkan bahwa potensi khas Kabupaten Katingan bisa menjadi nilai tambah bagi sekolah unggulan tersebut. “Kita tahu ada konservasi orangutan dan ekosistem gambut di sini. Itu sangat relevan untuk pendidikan berbasis riset dan bisa menjadi ciri khas sekolah ini,” ucapnya.
Dia menargetkan keputusan final mengenai lokasi bisa segera ditetapkan. “Paling lambat satu setengah minggu kita sudah putuskan. Jika ditetapkan di sini, pembangunan selesai pada Juni 2027 dan sekolah bisa menerima murid baru pada tahun ajaran 2027–2028,” tegasnya. (ARS)