Pemkab dan DPRD Katingan Bahas Strategi Fiskal Untuk Dukung Pembangunan Berkelanjutan

2025_0611_223927

FOTO : Deddy Ferras, didampingi sejumlah Kepala SOPD saat hadiri rapat RDP dengan Komisi II DPRD Katingan.

KASONGAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan terus memperkuat sinergi dengan DPRD dalam rangka menciptakan tata kelola keuangan daerah yang lebih efektif dan berkelanjutan.

Hal ini menjadi fokus utama dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara eksekutif dan Komisi II DPRD Katingan yang digelar pada Selasa (10/6/2025) di Ruang Rapat Paripurna DPRD.

Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Katingan, Deddy Ferras, hadir mewakili pemerintah daerah dalam rapat tersebut. Ia didampingi oleh sejumlah kepala OPD yang terkait dengan pengelolaan pajak dan pendapatan daerah. RDP ini secara khusus membahas upaya optimalisasi pajak daerah sebagai salah satu sumber utama Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Dalam pernyataannya, Deddy Ferras menekankan pentingnya inovasi dalam meningkatkan pendapatan daerah, sekaligus menegaskan bahwa pemerintah tidak dapat bekerja sendiri.

“Kebijakan fiskal harus dibangun atas dasar kolaborasi yang kuat antara legislatif dan eksekutif. Kami terbuka terhadap kritik dan saran demi menyempurnakan strategi peningkatan PAD, utamanya dari sektor pajak dan retribusi,” ujarnya.

Komisi II DPRD menanggapi positif komitmen tersebut, namun juga menggarisbawahi perlunya perbaikan dalam sistem pemungutan pajak. Mereka menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas, serta menyarankan pemerintah lebih agresif menggali potensi ekonomi lokal yang belum dimanfaatkan secara maksimal.

Menurut anggota Komisi II, potensi pendapatan dari sektor usaha kecil, perdagangan, serta aktivitas pertambangan dan perkebunan masih bisa ditingkatkan melalui pendekatan regulasi yang tepat.

Rapat berlangsung dalam suasana dialogis dan penuh semangat membangun. Kesepahaman antara eksekutif dan legislatif ini diharapkan menjadi landasan bagi kebijakan fiskal yang lebih kuat dalam mendukung pembangunan daerah yang berkelanjutan di Kabupaten Katingan. (ARS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *