Katingan Siaga Hadapi Musim Kemarau, Wabup Firdaus Hadiri Apel Karhutla di Provinsi

FOTO : Wakil Bupati Firdaus, saat apel Karhutla Provinsi Kalteng
KASONGAN – Menjelang musim kemarau tahun ini, Pemerintah Kabupaten Katingan menunjukkan kesiapsiagaan dalam menghadapi ancaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Hal ini dibuktikan dengan kehadiran Wakil Bupati Katingan, Firdaus, dalam Apel Kesiapsiagaan Pengendalian dan Penanggulangan Karhutla tingkat Provinsi Kalimantan Tengah yang dilaksanakan di halaman Kantor Gubernur Kalteng, Rabu (28/5/2025).
Apel tersebut dipimpin langsung oleh Gubernur Kalimantan Tengah, H. Agustiar Sabran, yang menegaskan pentingnya langkah preventif dalam menghadapi potensi Karhutla, terutama memasuki puncak musim kemarau pada Juli–Agustus mendatang.
“Ini bukan hanya acara seremonial, tapi wujud nyata kesiapan kita semua. Karhutla harus dicegah sejak awal, dan itu butuh kerja sama seluruh pihak,” tegas Gubernur dalam amanatnya.
Dia meminta seluruh bupati dan wali kota agar segera menetapkan status siaga darurat bila diperlukan, untuk mempercepat penanganan dan mengakses bantuan dari provinsi seperti water bombing, helikopter patroli, hingga operasi modifikasi cuaca.
Wabup Firdaus, yang hadir mewakili Kabupaten Katingan, menyatakan komitmen penuh mendukung langkah-langkah pengendalian Karhutla. Ia menegaskan bahwa seluruh jajaran di Kabupaten Katingan sudah dalam kondisi siaga.
“Kami sudah bentuk tim siaga, aktifkan Masyarakat Peduli Api (MPA), dan siapkan logistik serta alat pemadam. Yang paling penting, kami terus edukasi masyarakat agar tidak membuka lahan dengan membakar,” ujarnya.
Dirinya uga menyebutkan bahwa koordinasi lintas sektor bersama TNI, Polri, dan pihak swasta terus diperkuat untuk memastikan pencegahan berjalan efektif hingga ke tingkat desa.
Sebagai bagian dari kegiatan apel, Gubernur menyerahkan bantuan mesin pemadam kepada delapan perwakilan MPA dari total 75 kelompok yang tersebar di Kalimantan Tengah. Kegiatan dilanjutkan dengan pengecekan langsung kesiapan personel dan peralatan oleh jajaran Forkopimda.
“Melalui komitmen bersama ini, diharapkan risiko Karhutla dapat ditekan secara signifikan, dan Kalimantan Tengah termasuk Kabupaten Katingan dapat melewati musim kemarau tanpa bencana kabut asap,” ungkap Firdaus. (ARS)