Pemkab Katingan Kerahkan Gotong Royong Untuk Wujudkan Sekolah Rakyat

FOTO : Kegiatan rapat saat dipimpin Pj Sekda Katingan.
KASONGAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan mulai menggerakkan gotong royong lintas instansi untuk mendukung pelaksanaan Program Sekolah Rakyat dari Kementerian Sosial RI. Langkah ini diambil sebagai bentuk nyata kolaborasi daerah dalam meningkatkan akses pendidikan dan keterampilan bagi masyarakat prasejahtera.
Program Sekolah Rakyat menjadi salah satu agenda utama dalam rapat koordinasi yang digelar pada Jumat, 23 Mei 2025, menyusul kunjungan Sekretaris Jenderal Kemensos RI, Robben Rico, ke Katingan beberapa waktu sebelumnya.
Rapat tersebut dipimpin oleh Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Katingan, Deddy Ferras, dan dihadiri perwakilan dari seluruh perangkat daerah dan lembaga terkait. Dalam kesempatan itu, Deddy menegaskan pentingnya keterlibatan semua pihak agar pelaksanaan program berjalan maksimal.
“Program ini bukan hanya soal belajar membaca dan menulis. Ini tentang memberdayakan warga agar mampu mandiri secara sosial dan ekonomi. Kami pastikan semua unsur pemerintah daerah ambil bagian,” ujar Deddy.
Sebagai bentuk dukungan, Pemkab Katingan menyiapkan Hotel Katingan sebagai lokasi kegiatan. Fasilitas ini akan direnovasi bersama melalui kerja bakti lintas instansi, dengan fokus pada perbaikan listrik, air bersih, dan pengecatan ruangan.
Selain Sekolah Rakyat, dalam rapat juga dibahas pendirian Sentra Layanan Kemensos RI yang akan menjadi pusat layanan sosial terpadu. Sentra ini ditargetkan mampu mengintegrasikan berbagai program bantuan yang selama ini tersebar di berbagai instansi.
Deddy menyebut, kebijakan ini sesuai dengan arahan Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2025 dan surat edaran Menteri Sosial RI, yang menekankan pentingnya peran aktif daerah dalam mengatasi kemiskinan ekstrem.
Dengan bergulirnya program ini, Pemkab Katingan berharap dapat menciptakan sistem layanan sosial yang lebih terkoordinasi, mudah diakses, dan tepat sasaran, sehingga masyarakat yang selama ini tertinggal bisa segera merasakan dampaknya secara nyata. (ARS)