Pj Sekda Katingan Apresiasi Acara Ibadah Syukur Natal dan Tahun Baru 2025 Organisasi Lintas Agama

FOTO : Pj Sekda Katingan Deddy Ferras, saat menghadiri acara ibadah syukur Natal dan Tahun Baru 2025, Gereja Riwut Asi Kasongan.
KASONGAN – Penjabat (Pj) Sekda Katingan Deddy Ferras, menghadiri acara ibadah syukur Natal dan Tahun Baru 2025, di Gereja Riwut Asi Kasongan, Kamis 16 Januari 2025.
Ibadah syukur Natal dan Tahun Baru 2025 tersebut digelar oleh berbagai organisasi lintas gereja dan komunitas, seperti KOMPAK, PPHG, PWKI, PGIS, PGLII, FGBMFI, PGPI, DAN THE GIDEONS.
“Dalam kesempatan ini saya mengajak seluruh organisasi lintas gereja dan komunitas berpartisipasi secara aktif dalam pembangunan di Kabupaten Katingan yang damai maju dan sejahtera,”ucap Pj Sekda Katingan Deddy Ferras.
Dia menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara yang mempererat hubungan antarumat dan memberikan ruang untuk refleksi atas perjalanan tahun yang lalu. Karena menurutnya Natal dan Tahun Baru adalah momentum bagi kita semua untuk memperkuat semangat kebersamaan, toleransi, dan solidaritas.
“Saya mengapresiasi inisiatif seluruh organisasi yang telah bekerja sama untuk mewujudkan acara yang penuh makna ini,”ungkapnya.
Ketua panitia acara, Boniasihati, menyampaikan rasa syukur atas kehadiran para undangan, termasuk pejabat daerah, yang menunjukkan dukungan terhadap penguatan nilai-nilai spiritual dan sosial di masyarakat.
“Kami berharap semangat kebersamaan yang kita rasakan hari ini dapat terus terjaga dan menjadi inspirasi dalam kehidupan sehari-hari. Acara ini juga menjadi ajang refleksi untuk menyongsong tahun 2025 dengan semangat baru, disertai doa bersama untuk keberkahan dan kemajuan Kabupaten Katingan di masa depan,”ungkapnya.
Acara tersebut berlangsung khidmat ini diisi dengan doa, pujian, dan penyampaian firman Tuhan oleh Pdt. Yandi Manobe. Selain itu, momen ini dimanfaatkan untuk mempererat silaturahmi antar anggota jemaat dan komunitas. Bahkan semua pihak menyambut baik kegiatan ini sebagai wujud nyata harmoni dan kerukunan di tengah masyarakat Kabupaten Katingan. (ARS)